https://ppid.inka.co.id/sgnteng/ https://cdc.unisayogya.ac.id/?a=2&b=2 https://cdc.unisayogya.ac.id/?a=3&b=3 https://infokhs.umm.ac.id/favi/ https://mobile.jayamix.co.id/sgopir/ https://lims.sucofindo.co.id/sejuk/ https://ensia.sucofindo.co.id/boss/ https://agrinesia.co.id/fovs/ https://lims.sucofindo.co.id/asid/ https://agrinesia.co.id/pucuk/ https://jurnalhub.ticmi.co.id/apps/ https://ensia.sucofindo.co.id/filex/
Gerakan Pramuka: Sejarah, Tujuan, dan Kegiatan – MTs Negeri 8 Sleman – Official Website
School Info
Monday, 16 Sep 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
28 August 2024

Gerakan Pramuka: Sejarah, Tujuan, dan Kegiatan

Wed, 28 August 2024 Read 107x

Gerakan Pramuka (Praja Muda Karana) adalah sebuah organisasi pendidikan non-formal yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta kemandirian pada generasi muda Indonesia. Gerakan ini merupakan bagian dari gerakan kepanduan dunia (Scouting) yang dimulai oleh Lord Robert Baden-Powell di Inggris pada tahun 1907. Di Indonesia, Gerakan Pramuka secara resmi didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961.

Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia

Gerakan Pramuka di Indonesia berawal dari munculnya organisasi-organisasi kepanduan pada masa penjajahan Belanda, seperti Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) yang didirikan pada tahun 1916. Setelah kemerdekaan Indonesia, banyak organisasi kepanduan lokal bermunculan. Namun, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, pada tahun 1961, Presiden Soekarno menggabungkan semua organisasi kepanduan menjadi satu organisasi nasional yang dinamakan Gerakan Pramuka.

Tujuan Gerakan Pramuka

Tujuan utama Gerakan Pramuka adalah mendidik generasi muda agar memiliki watak, karakter, dan kepribadian yang baik, serta siap menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan yang mengembangkan karakter (character building), keterampilan (skill building), dan kecakapan hidup (life skills). Gerakan Pramuka juga bertujuan untuk menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan kesadaran bela negara.

Struktur dan Jenjang Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka memiliki beberapa jenjang yang sesuai dengan usia anggotanya, yaitu:

  1. Siaga: Untuk anak usia 7-10 tahun.
  2. Penggalang: Untuk anak usia 11-15 tahun.
  3. Penegak: Untuk remaja usia 16-20 tahun.
  4. Pandega: Untuk pemuda usia 21-25 tahun.

Setiap jenjang memiliki program dan kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan fisik, mental, dan sosial anggotanya.

Kegiatan Pramuka

Kegiatan Pramuka bervariasi, meliputi:

  • Latihan Rutin: Kegiatan mingguan atau bulanan di gugus depan (sekolah atau komunitas) yang melibatkan permainan, latihan keterampilan, dan kegiatan kelompok.
  • Perkemahan (Jambore): Kegiatan perkemahan besar yang mengumpulkan anggota Pramuka dari berbagai wilayah untuk berbagi pengalaman dan keterampilan.
  • Lomba Tingkat: Kompetisi untuk menguji keterampilan Pramuka, seperti pionering, sandi-sandi, keterampilan tali-temali, dan kemampuan kepemimpinan.
  • Pelatihan Ketrampilan: Program pelatihan keterampilan dasar dan lanjutan seperti navigasi, pertolongan pertama, bertahan hidup di alam, dan lain-lain.
  • Kegiatan Sosial: Seperti bakti sosial, kerja bakti, dan kampanye lingkungan, untuk mengembangkan rasa peduli dan tanggung jawab sosial.

Prinsip dan Nilai Dasar Pramuka

Gerakan Pramuka berlandaskan pada Dasa Dharma (sepuluh prinsip yang menjadi pedoman moral) dan Trisatya (tiga janji dasar yang harus dipegang oleh setiap anggota). Dasa Dharma menekankan nilai-nilai seperti taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam, kesetiaan pada negara, dan jiwa gotong royong, sementara Trisatya menekankan komitmen untuk mengabdi kepada Tuhan, negara, dan sesama manusia.

Simbol dan Identitas Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka memiliki simbol berupa Tunas Kelapa, yang melambangkan jiwa muda yang kokoh dan terus berkembang. Tunas Kelapa juga mencerminkan harapan agar setiap anggota Pramuka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

Kesimpulan

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berketerampilan, dan siap menghadapi tantangan hidup. Melalui berbagai kegiatan, Pramuka menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan kepemimpinan. Dengan prinsip dasar dan nilai-nilai moral yang kuat, Gerakan Pramuka terus menjadi bagian penting dalam membangun karakter dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia.

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

https://idea.gov.bd/qris/ https://e-office.inka.co.id/gacor/