MTsN 8 Sleman Terima Apresiasi QFL dari Kankemenag dan Baznas Kabupaten Sleman

Yogyakarta (MTsN 8 Sleman) – Sebagai salah satu program pembelajaran di lingkungan madrasah, Qur’an Follow The Line (QFL) menjadi media literasi yang sangat efektif bagi siswa madrasah. Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, tiap – tiap madrasah gencar melaksanakan program QFL sebagai bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP.

Di MTsN 8 Sleman sendiri, program QFL telah menjadi salah satu kegiatan program unggulan dan prioritas untuk siswa – siswi madrasah. Hal ini diutarakan Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag seusai menerima penghargaan dan apresiasi kegiatan QFL MTsN 8 Sleman yang berhasil masuk di 3 besar tingat Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Sleman. Penghargaan dan apresiasi dari Kemenag dan Baznas Kabupaten Sleman diserahkan langsung oleh Kakankemenag Sleman, Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A. beserta Kasi Dikmad H. Achmad Fauzi, S.Ag. M.S.I. bertempat di MTsN 8 Sleman, Rabu (22/07/2020).

Dalam arahannya, Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A. berharap MTsN 8 Sleman dapat meningkatkan raihan prestasi yang telah dicapai di program QFL ini. “Semoga dengan adanya apresiasi dan penghargaan ini dapat meningkatkan literasi siswa madrasah, karena membaca belum tentu menulis. Tetapi menulis pasti membaca dan pasti akan mempercepat kemampuan membaca,” tandas Sa’ban.

Sementara itu, Kasi Dikmad H. Achmad Fauzi, S.Ag. M.S.I. mengatakan tahun ini merupakan tahun kedua program QFL di Kemenag Kabupaten Sleman. “Syukur Alhamdulillah, kita telah melewati tahun kedua dari program QFL ini, di tahun ini total seluruh siswa di Kabupaten Sleman yang telah berhasil menyelasaikan 10 juz awal sejumlah 776 siswa, dan 103 siswa diantaranya dari MTsN 8 Sleman, untuk itu dari Kemenag beserta Baznas Kabupaten Sleman memberikan Sertifikat Menulis Al-Qur’an beserta buku QFL selanjutnya sebagai bentuk apresiasi,”ujarnya.

Kegiatan Gerakan Literasi (GL) di antaranya Literasi Menulis Al-Qur’an 30 Juz, atau di singkat dengan QFL yaitu Qur’an Follow The Line, kegiatan ini di lakukan seluruh Madrasah yang ada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Sleman, yang berjumlah 25.346 Madrasah mulai dari RA, MI, MTs dan MA secara serentak.

Metode ini dilengkapi dengan pola yang sederhana menebalkan mushaf ini tercetak samar-samar, metode tersebut hanya mengikuti garis yang sudah benar dan ada, artinya jika siswa rutin menulis. Maka, akan terbangun jiwa yang taat dengan kebenaran, selain itu, fungsi yang lain adalah melatih kesabaran, ketelitian, ketekunan.

Koordinator Kegiatan Keagamaan MTsN 8 Sleman, Daniel Arief Budiman, S.Hum mengatakan kemampuan bisa menyelesaikan Qur’an Follow The line  tidak semudah yang kita bayangkan, karena harus ada kerjasama antara Kepala Madrasah, guru, orangtua dan siswa. Guru bisa mengontrol secara teratur sudah sejauh mana siswa menulis Al-Qur’an sampai selesai, di situlah tanggungjawab sebagai guru, kemudian ada evaluasi pengecekan hasil menulis Qur’an Follow The line tentunya tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari  Kepala Madrasah dan juga wali kelas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala MTsN 8 Sleman mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih anak didiknya. “Alhamdulillah, di akhir tahun pelajaran 2019/2020, MTsN 8 Sleman berhasil meraih jumlah khatimin 10 juz pertama sejumlah 103 siswa. Rasa terimakasih juga kami sampaikan kepada para pentashih di MTsN 8 Sleman yang berjumlah 12 orang yang merupakan wali kelas dari kelas VII dan VIII, semoga jerih payah kita mendapat keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT,” ujar Jazim.(imm)