MTsN 8 Sleman Jadi Tuan Rumah Lomba Peringatan Hari Guru Nasional PGRI Cabang Prambanan

Sleman (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan lomba dalam rangka menyambut peringatan Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Kapanewon Prambanan. Kegiatan berlangsung meriah pada Rabu (22/10/2025) di Aula MTsN 8 Sleman dengan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan perwakilan guru dari berbagai jenjang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Prambanan, Ketua Korwil Prambanan, serta Ketua dan Sekretaris PGRI Kabupaten Sleman. Kehadiran para pimpinan organisasi profesi guru ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap semangat para pendidik dalam memperingati Hari Guru Nasional tahun 2025.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada MTsN 8 Sleman untuk menjadi tuan rumah kegiatan penting ini. “Kami sangat tersanjung dan senang, semoga apa yang kami siapkan bisa maksimal. Kami juga mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ini masih terdapat kekurangan,” ujarnya dengan penuh kerendahan hati.

Beragam lomba digelar untuk memeriahkan kegiatan tersebut, di antaranya lomba menyanyi solo untuk guru laki-laki dan perempuan, lomba video pembelajaran mendalam, serta pemilihan Kepala Sekolah Prima dan Guru Prima. Setiap cabang lomba dirancang untuk memberikan ruang ekspresi dan apresiasi bagi para pendidik yang terus berinovasi dalam dunia pendidikan.

Para peserta lomba merupakan perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK se-Kapanewon Prambanan. Antusiasme peserta tampak sejak awal kegiatan, dengan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antarpendidik serta menumbuhkan semangat berkarya dan berprestasi. MTsN 8 Sleman merasa bangga dapat menjadi bagian dari perayaan yang mengangkat semangat dan dedikasi para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan, menjadi momentum berharga untuk meneguhkan kembali semangat guru dalam mendidik generasi bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (adp)