MTsN 8 Sleman Gelar Diseminasi Pembelajaran sebagai Wadah Berbagi dan Peningkatan Kompetensi Guru

Sleman (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman melaksanakan kegiatan Diseminasi Pembelajaran pada Jumat (17/10/2025) di Aula MTsN 8 Sleman. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata madrasah dalam upaya meningkatkan kompetensi guru sekaligus menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan praktik baik yang diperoleh dari berbagai pelatihan maupun workshop, baik yang diadakan oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) maupun lembaga di luar MGMP.

Dalam kegiatan ini, guru dari tiga rumpun mata pelajaran—Bahasa Inggris, IPA, dan IPS—menyampaikan hasil pembelajaran yang telah mereka dapatkan. Dari rumpun Bahasa Inggris, tim yang terdiri atas Dra. Hj. Siti Nursafangatun, Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., Muflikhatun Ni’mah, S.Pd., dan Ike Dewi Wijayanti, S.S. memaparkan materi tentang Deep Learning. Muflikhatun menampilkan video pembelajaran deep learning yang menekankan keterlibatan aktif siswa dan pembelajaran bermakna, sementara Andriyani menjelaskan secara rinci kerangka konsep deep learning serta penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Inggris di kelas. Tim ini menegaskan bahwa pendekatan deep learning membantu siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif terhadap materi yang mereka pelajari.

elanjutnya, dari rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), para guru memaparkan hasil pengembangan Kurikulum Berbasis Cinta, yang berfokus pada pendekatan humanis dan empatik terhadap siswa. Salah satu guru IPA, Rita Astuti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kurikulum ini dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi peserta didik masa kini. “Kurikulum harus hidup dan bergerak mengikuti perkembangan zaman serta karakter siswa. Dengan pendekatan berbasis cinta, pembelajaran dapat menjadi lebih bermakna dan menyentuh hati siswa,” jelasnya. Tim IPA yang turut berperan dalam presentasi ini antara lain Ummu Maimanah, S.Pd., Ika Sudaryatiningsih, S.Pd., dan Malinda Farikhatul Ibrizah, S.Si., yang juga menambahkan materi tentang deep learning dalam konteks sains.

Dari rumpun IPS, Dra. Sri Handayani, bersama Dra. Hj. Hartini dan Sri Utaminingrum, S.Pd., mengajak para guru untuk senantiasa bersyukur melalui tugas dan pengabdian mereka sebagai pendidik. Dalam presentasinya, Sri Handayani menampilkan ilustrasi-ilustrasi inspiratif yang menggugah rasa syukur dan semangat mengajar. Ia juga menegaskan bahwa mengajar dengan hati adalah wujud nyata dari rasa terima kasih atas nikmat Allah SWT.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan apresiasinya terhadap para guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, diseminasi pembelajaran merupakan bentuk nyata semangat kolaboratif guru untuk saling belajar dan berbagi inspirasi. “Guru tidak hanya dituntut mengajar, tetapi juga terus belajar. Melalui kegiatan diseminasi seperti ini, kita bisa menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat di lingkungan madrasah,” ujar Agus Sholeh.

Lebih lanjut, Agus Sholeh menegaskan bahwa kegiatan diseminasi pembelajaran ini akan dilaksanakan secara rutin setiap semester agar menjadi tradisi positif di MTsN 8 Sleman. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di satu kesempatan saja, tetapi menjadi agenda rutin yang terus berkembang, sehingga para guru bisa selalu memperbarui wawasan dan keterampilannya,” tambahnya.

Kegiatan diseminasi ini diakhiri dengan sesi refleksi dan tanya jawab yang dipandu oleh Waka Kurikulum. Para guru peserta tampak antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru MTsN 8 Sleman semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. (idw)