Wakili Sleman, Guru Bahasa Jawa MTs N 8 Sleman Berlaga di Kompetisi Bahasa dan Sastra Provinsi

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Novita Suryaningtyas Sitoresmi, guru Bahasa Jawa MTs Negeri 8 Sleman turut berpartisipasi dalam Kompetisi Bahasa dan Sastra tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Cabang lomba yang diikuti Novita adalah Maca Cerkak. Cabang ini digelar pada Kamis, 2 Oktober 2025 bertempat di selasar lantai tiga Kantor Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kompetisi bergengsi yang digelar di tingkat provinsi ini diikuti oleh 15 peserta, yang merupakan para juara 1, 2, dan 3 dari ajang serupa di tingkat kabupaten/kota se-DIY. Setiap kabupaten mengirimkan tiga wakil terbaiknya untuk berkompetisi di tingkat provinsi.

Novita yang tampil dengan nomor urut 4 menunjukkan kemampuan membacakan cerkak dengan penuh penghayatan dan percaya diri. Ia menjadi salah satu wakil Kabupaten Sleman yang berlaga bersama peserta terbaik lainnya dari berbagai daerah di DIY.

Dewan juri dalam cabang lomba Maca Cerkak terdiri dari para pakar bahasa dan sastra Jawa, yakni Dr. Tirto Suwondo, Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum., dan Nurhidayati, M.Hum. Suwardi mengungkapkan bahwa yang paling utama dalam maca cerkak adalah suara dan pada bagian dialog. Sehingga yang mendapat nilai paling tinggi adalah peserta yang mampu membacakan dialog setiap tokoh dengan suara berbeda-beda sesuai dengan karakternya.

Meskipun kali ini Novita belum berhasil meraih gelar juara, keikutsertaannya menjadi bentuk dedikasi dan semangat untuk melestarikan bahasa serta sastra Jawa di lingkungan madrasah. Partisipasi ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi guru dan siswa MTs Negeri 8 Sleman untuk terus mengembangkan kecintaan terhadap budaya dan sastra daerah.

Kepala MTsN 8 Sleman memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras Novita yang telah membawa nama madrasah ke tingkat provinsi. Diharapkan keikutsertaan ini menjadi langkah awal untuk meraih prestasi di ajang-ajang berikutnya.

“Kami terus mendukung baik itu siswa maupun guru yang memiliki potensi untuk mengikuti kompetisi-kompetisi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” tuturnya.

Novita juga menyampaikan kesannya setelah mengikuti kompetisi tersebut.

“Saya bersyukur diberi kesempatan mewakili Sleman di tingkat provinsi. Walaupun belum meraih juara, pengalaman ini sangat berharga. Semoga bisa menjadi motivasi bagi saya dan juga para siswa untuk terus mencintai bahasa dan sastra Jawa,” ungkap Novita dengan optimis. (nss)