Selamat! Karya Terbaik Poster Digital Siswa MTsN 8 Sleman dalam Pembelajaran Berbasis Proyek 2025

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman kembali memberikan apresiasi kepada para siswa berprestasi dalam kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Kokurikuler) Profil Pelajar Pancasila. Pada Rabu (01/10/2025), diumumkan para pemenang Poster Canva Terbaik, sebuah ajang yang menjadi wadah bagi siswa untuk berlatih mengembangkan keterampilan digital sekaligus menanamkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan madrasah.

Kegiatan pembuatan poster Canva ini dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025) sebagai bagian dari rangkaian proyek “Pemimpin Muda, Madrasah Berdaya” yang berlangsung selama lima hari, mulai 15 hingga 19 September 2025. Dalam kegiatan tersebut, siswa kelas VII, VIII, dan IX berkreasi membuat poster digital bertema Pemilu OSIS, kepemimpinan, dan demokrasi. Para siswa bebas menuangkan ide kreatifnya melalui desain digital, dengan menekankan pesan moral agar partisipasi dalam pemilu OSIS dijalankan dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab.

Sebelum membuat poster, siswa mendapatkan pembekalan materi dari fasilitator tentang prinsip-prinsip desain yang baik. Mereka diperkenalkan pada konsep dasar mulai dari pemilihan template, pengaturan warna, pemilihan tipografi, hingga penyusunan slogan yang efektif. Pembekalan ini diharapkan dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis sekaligus memperkaya wawasan siswa tentang bagaimana sebuah pesan demokrasi dapat disampaikan dengan menarik dan mudah dipahami audiens.

Hasil karya poster yang telah dibuat kemudian dikumpulkan melalui platform digital dan dinilai oleh tim juri. Kriteria penilaian meliputi kejelasan pesan, kreativitas desain, kesesuaian dengan tema, serta kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan secara visual. Dari ratusan karya yang terkumpul, dipilih tiga karya terbaik dari setiap jenjang sebagai bentuk apresiasi.

Daftar Pemenang Poster Canva Terbaik

Kelas VII

• Juara 1: Arjuna Caesar Alvaro (7A)

• Juara 2: Khansa Hanifa (7B)

• Juara 3: Sultan Maliki (7C)

Kelas VIII

• Juara 1: Rafandra Zaidan Khoirul Dzaki (8A)

• Juara 2: Yasmine Ayshanda Maulida Kaloko (8B)

• Juara 3: Nafadilla Fitriana (8F)

Kelas IX

• Juara 1: Muhammad Fauzan Azima (9B)

• Juara 2: Naswa Ramadani (9E)

• Juara 3: Danang Febrianto (9F)

Koordinator kegiatan, Imam Taufiq, S.Kom., menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini siswa tidak hanya berlatih mendesain, tetapi juga belajar menyampaikan gagasan penting secara kreatif. “Poster digital ini bukan hanya tentang desain, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan demokrasi dengan cara yang sederhana, menarik, dan tepat sasaran. Kami ingin siswa terbiasa berpikir kritis sekaligus mampu menuangkan ide mereka ke dalam karya visual yang komunikatif,” tuturnya.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata integrasi antara pembelajaran berbasis proyek dengan penguatan karakter siswa. “Kami berharap siswa tidak hanya semakin mahir menggunakan teknologi digital, tetapi juga semakin paham nilai-nilai demokrasi, kepemimpinan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berorganisasi. Hal ini penting agar mereka tumbuh sebagai generasi yang kreatif, cerdas, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu juara dari kelas VIII, Rafandra, mengaku bangga karyanya mendapat pengakuan. Ia menjelaskan bahwa poster yang ia buat terinspirasi dari pentingnya memilih pemimpin OSIS yang jujur dan amanah. “Saya senang sekali karena ide yang saya tuangkan dalam poster diapresiasi. Semoga pesan tentang memilih pemimpin dengan bijak bisa tersampaikan dengan baik kepada teman-teman semua,” katanya penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berhasil menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga dapat diwujudkan dalam bentuk proyek nyata yang kreatif dan mendidik. Poster-poster yang dihasilkan siswa menjadi bukti bahwa keterampilan digital dapat dipadukan dengan pendidikan karakter, sehingga mencetak generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran demokrasi yang kuat. (idw)