Guru MTsN 8 Sleman Ikuti Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika di FMIPA UNY

Sleman (MTsN 8 Sleman) — Tiga guru mata pelajaran Matematika MTsN 8 Sleman mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP dengan Pendekatan Deep Learning pada Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika MTs Kabupaten Sleman dan berlangsung di gedung FMIPA UNY.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan yang berpengalaman di bidangnya. Para pembicara antara lain Dr. Ali Mahmudi, Prof. Dr. Sugiman, Nila Mareta Murdiyani, M.Sc., Dr. Eminugroho Ratnasari, serta Dr. Syukrul Hamdi. Mereka memaparkan materi terkait inovasi pembelajaran matematika, strategi pengembangan perangkat ajar, hingga penerapan pendekatan deep learning dalam meningkatkan kualitas pemahaman siswa.

Dari MTsN 8 Sleman, guru yang mengikuti kegiatan ini adalah Jumiran, S.Pd., Khairul Fikri, S.Ag., dan Etik Mardiyah, S.Pd.I. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata komitmen madrasah dalam mendukung peningkatan kompetensi guru sekaligus memperkuat kualitas pembelajaran Matematika di kelas. Dengan mengikuti kegiatan ini, guru diharapkan mampu mengembangkan perangkat ajar yang lebih inovatif, interaktif, dan kontekstual sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Jumiran, S.Pd., salah satu peserta dari MTsN 8 Sleman, mengungkapkan rasa senangnya dapat berpartisipasi dalam workshop ini. Menurutnya, kesempatan bertemu langsung dengan para pakar Matematika dari UNY memberikan pengalaman berharga dan menambah wawasan dalam merancang perangkat pembelajaran. “Saya merasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Banyak hal baru yang saya peroleh, terutama tentang bagaimana mendesain pembelajaran berbasis deep learning yang lebih menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan rumus,” ujarnya.

Selain paparan materi, peserta workshop juga diberi kesempatan untuk berdiskusi, berlatih menyusun perangkat pembelajaran, dan mempresentasikan hasil kerja kelompok. Suasana interaktif tersebut mendorong para guru untuk saling bertukar pengalaman dan strategi mengajar, sehingga setiap peserta memperoleh inspirasi baru dalam mengembangkan perangkat ajar yang lebih sesuai dengan karakteristik siswa.

Kerja sama antara FMIPA UNY dan MGMP Matematika MTs Kabupaten Sleman ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang Matematika. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat jejaring antara dosen, peneliti, dan guru madrasah, sehingga tercipta sinergi dalam pengembangan inovasi pembelajaran.

Melalui partisipasi aktif para guru MTsN 8 Sleman, diharapkan hasil workshop ini dapat diimplementasikan langsung di kelas. Dengan demikian, siswa tidak hanya terampil dalam mengerjakan soal, tetapi juga mampu berpikir kritis, analitis, dan mendalam sesuai dengan tujuan pendidikan abad 21. (adp)