Keluarga Besar MTsN 8 Sleman Takziyah ke Rumah Duka H. Sarno, Ayahanda Rahmanto Nugroho, S.Pd.

Sleman (MTsN 8 Sleman) — Keluarga besar MTsN 8 Sleman menunjukkan rasa duka dan empati mendalam atas wafatnya H. Sarno, ayahanda dari Rahmanto Nugroho, S.Pd., guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) MTsN 8 Sleman. Rombongan guru dan karyawan madrasah melaksanakan takziyah ke rumah duka di Dhuri RT 07 RW 21, Tirtomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (30/07/2025), satu hari setelah almarhum wafat di RS Bhayangkara pada Selasa (29/07/2025).

Kedatangan para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain mengikuti prosesi takziyah, para guru dan karyawan juga turut serta dalam pengantaran jenazah ke tempat peristirahatan terakhir almarhum.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian orang tua dari salah satu guru terbaik di madrasah tersebut. “Kami turut berduka cita atas wafatnya Bapak H. Sarno. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ungkapnya.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Hj. Rini Sri Hastuti, S.Pd., yang turut hadir dalam takziyah tersebut, juga menyampaikan rasa duka cita atas nama seluruh civitas akademika. “Kami datang sebagai keluarga, karena di MTsN 8 Sleman, kita tidak hanya bekerja bersama, tetapi juga saling mendukung dalam suka dan duka. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberikan kekuatan menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Rahmanto Nugroho, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan perhatian rekan-rekan guru serta karyawan MTsN 8 Sleman. “Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa, dukungan, dan kehadiran dari Bapak/Ibu semua. Kehadiran panjenengan sangat menguatkan kami,” ucapnya penuh haru.

Kehadiran para guru dan pegawai MTsN 8 Sleman dalam prosesi takziyah dan pengantaran jenazah ini menjadi bukti nyata kuatnya nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas yang dijunjung tinggi di lingkungan madrasah. Semoga almarhum H. Sarno mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran serta ketabahan. Aamiin. (idw)