MTsN 8 Sleman Adakan Sosialisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan

Yogyakarta (MTsN 8 Sleman) – Seluruh guru dan pegawai MTsN 8 Sleman mengikuti sosialisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang diadakan di ruang kelas VII B MTsN 8 Sleman, Sabtu (22/02/2020). Hal ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan di Pokja SMP/MTs se-kecamatan Prambanan yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag beserta guru MTsN 8 Sleman yang diwakili oleh Yusri Alifah, S.Pd., Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., Boniyati, S.Pd., Atmiardi Dita P, S.Pd.Jas. dan Daniel Arief Budiman, S.Hum.

Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) merupakan gerakan sosial bersama guru untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Gerakan ini mempromosikan dan membangun kesadaran guru-guru, kepala sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun Sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan bekal ketrampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang sukses.

Dalam pemaparannya, salah satu guru penggerak program GSM di MTsN 8 Sleman, Daniel Arief Budiman, S.Hum. menyatakan gerakan model seperti ini sebagai upaya meningkatkan kualitas sekolah atau madrasah.” Gerakan ini membangun kesadaran kepala sekolah atau madrasah, guru-guru, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun sekolah atau madrasah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan bekal ketrampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang sukses,”ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd. menuturkan dalam pelatihan yang telah diikuti sebelumnya, para guru diajak untuk merasakan bagaimana menciptakan kelas yang menyenangkan.”Dalam pelatihan, kita diajak dan diajarkan untuk menerapkan program GSM, peserta pelatihan yang terdiri dari para guru dari tiap sekolah diajarkan beberapa materi antara lain perubahan pola pikir dan manajemen kelas, problem based learning, penerapan zona belajar menyenangkan dan penerapan penilaian siswa.”tandas guru pengampu Bahasa Inggris tersebut.

Sementara itu, Kepala Madrasah, Jazim Kholis S.Ag, menegaskan jika program GSM tersebut akan menjadi salah satu pilot project di lingkungan MTsN 8 Sleman.”Program GSM ini tidak merubah kurukulum yang sudah ada, akan tetapi program GSM ini merupakan program inovatif pembelajaran untuk mentransformasi pola pendidikan formal menjadi lebih kolaboratif, inklusif dan menarik sehingga mendorong kemampuan siswa, dan Insya Allah akan segera diluncurkan bersamaan dengan acara Hari Amal Bakti (HAB) MTsN 8 Sleman”tandas Jazim.(imm)