Menutup Pembelajaran Tahun 2019/2020, MTsN 8 Sleman Gelar Rapat Kenaikan Kelas

Sleman (MTsN 8 Sleman) –  Usai Penilaian Akhir Tahun (PAT) secara online (daring) yang berjalan sukses, MTsN 8 Sleman menggelar rapat penentuan kelulusan siswa dan teknis pembagian raport untuk kelas 7 dan 8, Selasa (23/6/2020) bertempat dia Ruang Aula MTsN 8 Sleman.

Rapat yang dipimpin langsung Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag dan dihadiri oleh semua Bapak/Ibu guru mata pelajaran dan wali kelas, dan dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 8 Sleman dan didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Bidang Humas dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan serta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.

Dalam sambutan dan arahannya, Jazim Kholis, S.Ag mengatakan apresiasi yang tinggi kepada seluruh dewan guru yang telah menuntaskan kewajiban di tahun pelajaran 2019/2020. “Selaku kepala, saya mengucapkan terima kasih kepada wali kelas yang telah berjuang, bertanggung jawab terhadap peserta didiknya untuk keaktifan belajar di rumah masing-masing secara daring sejak adanya pandemi Covid-19, sehingga sampai pelaksanaan PAT online dapat berjalan lancar,”ujarnya.

“Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para bapak ibu guru yang yang telah memberikan ilmunya dan memberikan nilai dengan baik sesuai dengan kemampuan masing – masing peserta didik, saya juga melihat ada peningkatan nilai dari semester 1 dan semester 2 sehingga ini menunjukkan perbaikan berkelanjutan yang berjalan dengan baik,”ujar Jazim.

Waka Kurikulum, Drs. Muh Jafron menandaskan mekanisme pengambilan rapor oleh orangtua atau wali siswa, yang akan d bagi dalam beberapa shift. “Untuk pembagian rapor, orangtua atau wali dapat mengambil raport putra/putrinya dengan melihat jadwal yang telah diinformasikan oleh wali kelas,”tandas Jafron

“Kemudian orangtua atau wali juga diharuskan datang ke madrasah, dikarenakan dari pihak madrasah telah menyiapkan surat pernyataan untuk memilih kesanggupan pembelajaran tatap muka dengan sistem shift atau tetap melanjutkan pembelajaran online, hal ini sebagai persiapan madrasah dalam menjalankan tahun ajaran baru,” tambah guru pengampu mapel PJOK tersebut.

Dalam agenda tersebut, Waka Kurikulum melakukan evaluasi pembelajaran selama dua semester dan meminta pemaparan dari masing-masing wali kelas dari dua belas kelas yang ada. Saran dan masukan dari guru BK dalam penilaian sikap dan akhlak juga menjadi pertimbangan dalam penentuan kenaikan kelas. Pembahasan rapat diakhiri dengan pembagian tugas dewan guru agar masuk tahun ajaran baru 2020-2021 sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.(imm)