Gugus Tugas Covid-19 MTsN 8 Sleman Persiapkan Sarpras Memasuki Tahun Ajaran Baru

Yogyakarta (MTsN 8 Sleman) –  MTs Negeri 8 Sleman melalui Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Internal Madrasah yang diketuai Hj. Rini Sri Hastuti, S.Pd melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan pembukaan madrasah untuk Tahun Pelajaran 2020/2021. Merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terdapat 92 kabupaten/kota berada pada zona hijau yang dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

MTsN 8 Sleman tengah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam penerapan normal baru di dunia pendidikan, diantaranya menginput data kesiapan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka dengan aman di aplikasi Education Management Informaton System (EMIS) Kementerian Agama.

Selain penyiapan data, team Gugus Tugas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan secara bertahap. Seluruh sudut madrasah disemprot desinfektan, mulai dari ruang PTSP, ruang Kepala Madrasah dan TU, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga, kantin serta masjid madrasah.

Serta dilakukan juga pemasangan spanduk di beberapa titik strategis yang mudah terlihat, berisi himbauan untuk wajib memakai memakai masker serta menerapkan physical distancing serta sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Internal MTsN 8 Sleman, Hj. Rini Sri Hastuti, S.Pd di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2020) mengatakan keseluran kegiatan dilakukan dalam upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19. “Sesuai program kerja Gugus Tugas Covid-19 Internal MTsN 8 Sleman, berbagai kegiatan upaya penyebaran Covid-19 masih terus dilaksanakan, terlebih kawasan kecamatan Prambanan masih berada di status orange, yang artinya kita masih harus tetap waspada terhadap penularan virus ini,”ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Waka Sarpras, Drs.H Rohmat menambahkan, sarana dan prasarana untuk penerapan normal baru bagi siswa dan guru tengah dipersiapkan. “Untuk sarana dan prasarana, madrasah tengah membangun tempat cuci tangan di tiap- tiap kelas, selain itu juga telah disediakan thermogun untuk pengecekan suhu, face shield dan cairan hand sanitizer,” tandas Rohmat.

Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag menegaskan kegiatan tersebut sebagai salah satu persiapan madrasah dalam memasuki tahun ajaran baru. “Sterilisasi ini merupakan program kerja dari team Gugus Tugas, sekaligus sebagai persiapan dalam memasuki tahun ajaran baru, karena madrasah merupakan lembaga pendidikan tempat berkumpulnya anak dan guru dalam menuntut ilmu, langkah ini diharapkan dapat mencegah penyebaran wabah virus Covid-19,” tegasnya.(imm)