SLOT GACOR SLOT GACOR
Tahun Baru 1442 Hijriyah, Momentum Untuk Muhasabah dan Perbaikan Diri – MTs Negeri 8 Sleman – Official Website
School Info
Saturday, 27 Jul 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
19 August 2020

Tahun Baru 1442 Hijriyah, Momentum Untuk Muhasabah dan Perbaikan Diri

Wed, 19 August 2020 Read 9x Humas

Sleman (MTsN 8 Sleman) –  Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah, Koordinator bidang keagamaan MTsN 8 Sleman mengadakan pengajian refleksi dan muhasabah akhir tahun serta doa dan harapan di tahun baru 1442 Hijriyah.Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di masjid Madrasah, Rabu (19/08/2020) dengan dihadiri guru dan pegawai.

Dalam sambutan sekaligus mengisi materi tausiah, Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. mengajak seluruh warga madrasah untuk dapat melakukan hijrah yang sebenar – benarnya yang memiliki arti sangat luas maknanya. Secara garis besar, hijrah dibedakan menjadi dua macam, yaitu hijrah makaniyah (berpindah dari satu tempat ke tempat lain) dan hijrah maknawiyah (mengubah diri, dari yang buruk menjadi lebih baik demi mengharap keridhaan Allah SWT) .

 

Berhijrah, kata Jazim Kholis, tidak selamanya bermakna berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna.

“Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhaan Allah SWT. Selain itu, hijrah juga diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua syarat, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya,” ujarnya.

Hijrah maknawiyah dibedakan menjadi empat, yaitu hijrah i’tiqadiyah (hijrah keyakinan), ketika seorang Muslim mencoba meningkatkan keimanannya agar terhindar dari kemusyrikan. Kedua, hijrah fikriyah (hijrah pemikiran), ketika seseorang memutuskan kembali mengkaji pemikiran Islam yang berdasar pada sabda Rasulullah dan firman Allah demi menghindari pemikiran yang sesat.

Ketiga, hijrah syu’uriyyah adalah berubahnya seseorang yang dapat dilihat dari penampilannya, seperti gaya berbusana dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terakhir adalah hijrah sulukiyyah (hijrah tingkah laku atau kepribadian). Hijrah ini digambarkan dengan tekad untuk mengubah kebiasaan dan tingkah laku buruk menjadi lebih baik.

Diakhir tausiahnya, Jazim Kholis mengajak sekaligus berpesan kepada seluruh guru dan pegawai MTsN 8 Sleman untuk dapat mengimplementasikan makna hijrah dalam kehidupan sehari – hari baik itu di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat, dan berharap di Tahun Baru 1442 Hijriyah dapat menjadi momentum yang baik untuk tetap istiqomah dalam  melakukan kebaikan dan sebagai alat untuk evaluasi diri dan peningkatan untuk hari yang akan datang.(imm)

 

*Tetap Sehat dan Semangat*

*#LawanCovid-19*

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

https://idea.gov.bd/qris/ https://e-office.inka.co.id/gacor/