SLOT GACOR SLOT GACOR
Atasi Kendala Belajar Online, Guru BK dan Wali Kelas MTsN 8 Sleman Lakukan Home Visit – MTs Negeri 8 Sleman – Official Website
School Info
Saturday, 27 Jul 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
27 September 2020

Atasi Kendala Belajar Online, Guru BK dan Wali Kelas MTsN 8 Sleman Lakukan Home Visit

Sun, 27 September 2020 Read 11x Kesiswaan

Sleman (MTsN 8 Sleman) –  Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Sleman melakukan home visit guna mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Guru BK, Drs. Sunu Purnomo dan Drs. Jamaludin Malik beserta wali kelas, dengan mengunjungi tempat tinggal siswa untuk memberikan motivasi serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak didik dalam menjalankan pembelajaran daring.

Pentingnya penerapan home visit ini adalah sebagai langkah dan tidak lanjut madrasah, untuk melihat keadaan anak didik di lingkungan keluarganya. Karena keberhasilan anak didik diawali dari keadaan ataupun kondisi didikan dari rumah. Dengan penerapan home visit, tenaga pendidik ataupun pihak madrasah dapat mengetahui informasi secara langsung kendala ataupun perilaku yang dilakukan anak didik di rumahnya. Sebab terkadang kendala atau permasalahan belajar yang dialami di madrasah dipengaruhi oleh permasalahan-permasalahan yang ada di rumah. Terlebih lagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

“Kegiatan home visit ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan ataupun kendalala-kendala yang dialami siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran online. Kita berinteraksi langsung dengan wali murid dan bersama – sama memberikan solusi atas kendala-kendala yang dialami siswa tersebut,” ujar Drs. Sunu Purnomo saat dikonfirmasi via telepon usai melakukan kegiatan home visit, Minggu (27/09/2020).

Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. mengapresiasi para gurunya yang semangat dalam memberikan pendampingan terhadap anak didiknya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para peserta didik agar lebih giat belajar dan dapat merencanakan masa depan lebih baik.

Sementara itu, pihak madrasah memberikan prioritas tertentu pada siswa yang harus dikunjungi, antara lain siswa yang terdapat keterbatasan sarana pendidikan seperti tidak adanya perangkat telepon seluler atau siswa yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran daring padahal sarana tercukupi. Selanjutnya hasil rekam dari kegiatan home visit tersebut menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan berikutnya. (imm)

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

https://idea.gov.bd/qris/ https://e-office.inka.co.id/gacor/