Persiapkan Tahun Ajaran Baru, MTsN 8 Sleman Selenggarakan Review Kurikulum

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang dipersiapkan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan dan akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut. Secara sederhana, kurikulum merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki pengaruh terhadap seluruh kegiatan pendidikan.

Sebelum memasuki tahun pelajaran baru 2022/2023, MTsN 8 Sleman menggelar Review Kurikulum sebagai dasar acuan pembelajaran di madrasah. Kegiatan berlangsung di ruang aula, Selasa (14/06/2022). Hadir sebagai pengulas dalam kegiatan tersebut Kasi Dikmad Kemenag Sleman, Drs. H. Suharto, Pengawas Madrasah Drs. Mujiyono, M.Pd.I., serta Ketua Komite Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag.

Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. dalam sambutannya mengungkapkan kurikulum yang diterapkan di madrasahnya mengacu pada tiga aturan pokok yakni Kurikulum Nasional K-13 Kemendikbudristek, KMA No 183 tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah serta KMA 184 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah.

“Ketiga aturan pokok tersebut menjadi dasar penyusunan kurikulum di MTsN 8 Sleman dengan memperhatikan pemenuhan 8 Indikator Standar Pendidikan Nasional,” ujar Jazim.

Sementara itu, usai mendengarkan pemaparan kurikulum, Kasi Dikmad Drs. H. Suharto mengatakan Penyusunan dan Pengembangan KTSP MTsN  8 Sleman sudah memenuhi unsur-unsur isi dokumen KTSP. Beberapa saran yang perlu dikembangkan yakni analisis SWOT madrasah yang perlu diperluas, pendeskripsian mapel unggulan lebih terinci serta perlu adanya tagline madrasah untuk menguatkan karakter keunggulan madrasah.

Ditambahkannya, melihat potensi yang dimiliki MTsN 8 Sleman, dirinya merasa madrasah juga perlu memunculkan keunggulan lainnya guna mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.

“Dengan potensi dan sarana yang lengkap dan memadai, Insya Allah madrasah ini bisa menghasilkan keunggulan – keunggulan lainnya, sehingga dapat menjadi prioritas utama untuk melanjutkan pendidikan khusunya di kawasan Prambanan,” tandas Suharto.(imm)