Peringati Hari Santri Nasional, MTsN 8 Sleman Gelar Tausiyah, Khataman Al-Qur’an dan Mujahadah

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Suasana menyejukkan hati datang dari Masjid Nurul Ummah yang berada di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Sleman, lantunan ayat suci dikumandangkan oleh seluruh guru, pegawai dan beberapa siswa yang menggelar khataman Al-Qur’an, Mujahadah dan Tausiyah, Kamis (22/10/2020). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Proses khataman Qur’an dilakukan dengan membaca surah Ad-Duhaa sampai dengan surah An-Nas secara bersama-sama, setelah sebelumnya para guru dan pegawai mendapat jatah untuk menyelesaikan masing – masing juz Al-Qur’an di rumah. Sedangkan pembacaan mujahadah dibaca secara bersama – sama oleh seluruh guru, pegawai dan beberapa siswa dengan dipimpin oleh salah satu guru Qur’an Hadits, Drs. Jumanudin, M.Pd.I. yang berlangsung kurang lebih selama 30 menit.

Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag. mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HSN 2020 yang mengambil tema Santri Sehat, Indonesia Kuat. “Dalam memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional 2020, MTsN 8 Sleman mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya khataman Al-Qur’an, Mujahadah dan Tausiyah, dengan harapan semoga seluruh warga madrasah memiliki motivasi yang kuat untuk selalu membaca Al-Qur’an secara rutin,” ujar Jazim.

“Kegiatan mujahadah dan doa juga kita panjatkan kepada Allah SWT teruntuk para ulama, kyai dan santri yang telah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia, dan juga berikhtiar dan berdoa agar masa Pandemi segera berakhir dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” tambahnya.

Sementara itu, kegiatan Tausiyah diisi oleh guru Tahfidz, Riyan Rahadiansyah, S.Pd. Dalam penyampaian materinya, Ustadz muda yang kerap dipanggil Aa Iyan ini mengingatkan untuk selalu ikhlas dalam segala tindakan sehari – hari. “Keihlasan itu tidak hanya dengan ucapan, kunci ikhlas itu lakukan dan lupakan, tak perlu diingat apalagi disebut – sebut,” ujar Ustadz Riyan.

“Dan wabah yang sedang kita alami dan kita terima bersama, mari kita ambil hikmahnya, selain kita menghadapi dengan keikhlasan dan kesabaran, kita juga senantiasa melakukan hal – hal yang lebih mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tambahnya.(imm)