Outing Class MTs Negeri 8 Sleman Siswa Baru Diajarkan Mitigasi Bencana

Sleman (MTs N 8 Sleman) – MTs Negeri 8 Sleman melaksanakan outing class pada Rabu (12/7/2023) di Taman Pintar Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa baru MTs Negeri 8 Sleman Tahun Ajaran 2023/2024 dan didampingi oleh wali kelas beserta beberapa panitia.

Kegiatan outing class ini merupakan serangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) pada hari terakhir. Rombongan berangkat dari madrasah pukul 08.00 WIB.  Masuk di Gedung Oval Taman Pintar para siswa mendapat edukasi dari BMKG DIY tentang mitigasi bencana.

Hadir sebagai pemateri dari BMKG DIY, Ibu Yuni menyampakan materi dengan sangat menyenangkan. Para siswa diajak komunikasi secara langsung tentang apa kepanjangan dari BMKG dan apa tugas dari BMKG.  Para siswa menjawab pertanyaan dengan antusias.  Selain itu beliau juga menyampakan materi tentang kegempaan.  “Ada tiga macam gempa yang perlu kalian ketahui yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik dan gempa akibat tanah longsor.  Beda-benda yang wajib disiapkan saat terjadi gempa seperti pakaian, makanan dan minuman, P3K, senter, peluit dan yang lain).  “Saat terjadi gempa para siswa diminta untuk tidak panik tetapi harus tahu bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa”, pungkasnya.

Selain mendapat teori tentang kegempaan, para siswa juga diajarkan bagaimana cara melindungi diri saat terjebak dalam bangunan ketika terjadi gempa dengan cara praktek langsung yang diperagakan oleh perwakilan siswa. Salah satu siswa kelas 7, Adnan berkesempatan langsung mempraktekkan apa yang telah diajarkan oleh narasumber. “Saya merasa senang karena mendapat pengalaman baru tentang gempa dan tahu bagaimana melindungi diri saat terjadi gempa”, ungkap Muhammad Ali Nursalim selaku Ketua Panitia Kegiatan menyampaikan, tujuan kegiatan  outing class adalah untuk mengenalkan siswa kepada dunia nyata.

“Para siswa diharap bisa belajar langsung dan tidak hanya belajar di dalam kelas saja supaya bertambah wawasannya”, ujar Ali.

Usai penjelasan dari BMKG, para siswa berkesempatan menyaksikan penelitan sederhana dengan bahan-bahan sampah yang sudah tidak terpakai. (hm8)