SLOT GACOR SLOT GACOR
Kepala Madrasah dan Guru MTs N 8 Sleman Hadiri Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kebijakan Baru IKM – MTs Negeri 8 Sleman – Official Website
School Info
Saturday, 27 Jul 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
31 May 2024

Kepala Madrasah dan Guru MTs N 8 Sleman Hadiri Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kebijakan Baru IKM

Fri, 31 May 2024 Read 10x Humas

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangka persiapan tahun ajaran baru dengan penerapan Kurikulum Merdeka, Kepala Madrasah, Agus Sholeh, S.Ag, bersama para guru MTs N 8 Sleman, menghadiri Workshop Pembelajaran Berdiferensiasi dan Kebijakan Baru Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Acara yang berlangsung pada Jumat, 31 Mei 2024, di Gedung Penerbit Erlangga Yogyakarta ini dihadiri oleh seluruh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Kurikulum, dan guru MTs Negeri se-Yogyakarta.

Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah DIY, hadir sebagai narasumber. Beliau menjelaskan bahwa perbedaan utama Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya terletak pada filosofinya. “Perbedaan paling mendasar adalah filosofi pendidikan. Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki kebebasan untuk menetapkan tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa. Tujuan utamanya adalah membangun karakter siswa melalui berbagai mata pelajaran,” jelas Ibu Hj. Anita.

Pendekatan Kurikulum Merdeka dimulai dengan analisis karakter siswa. Berdasarkan analisis ini, guru diharapkan mampu memfasilitasi pembelajaran yang mandiri dan bermakna, selaras dengan visi dan misi madrasah. Setiap guru diharapkan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membahagiakan bagi siswa.

Workshop ini juga membahas Kebijakan Baru Implementasi Kurikulum Merdeka yang merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024. Peraturan tersebut menekankan bahwa Kurikulum Merdeka harus dirancang dengan tiga prinsip utama: pengembangan karakter, fleksibilitas, dan fokus pada muatan esensial.

Ketua KKMTs Yogyakarta, Musa Surahman, S.Ag., menegaskan tujuan workshop ini adalah memberikan kesempatan bagi Kepala Madrasah, Wakil Kepala Kurikulum, dan guru MTs di seluruh Yogyakarta untuk mengembangkan diri. “Workshop ini diharapkan dapat memperkuat persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru di seluruh MTs di Yogyakarta,” ujar Bapak Musa Surahman.

Turut serta hadir dalam kegiatan ini adalah Ibu Yusri Alifah, S.Pd dan Ibu Ike Dewi Wijayanti, S.S. dari MTs N 8 Sleman. Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pendidik dapat lebih siap dan terampil dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa di MTs Yogyakarta. (hm8)

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

https://idea.gov.bd/qris/ https://e-office.inka.co.id/gacor/