Sleman (MTs N 8 Sleman) – Jelang upacara pembukaan kemah pramuka MTs N 8 Sleman, petugas upacara yang merupakan perwakilan dari masing – masing kelas 7 mengadakan berbagai persiapan. Bertempat di bumi perkemahan Banyunibo Prambanan Sleman, Kamis (18/05/2023), dipandu oleh Kak Rian dan dibantu sejumlah dewan penggalang, petugas upacara mulai menggunakan kostum petugas upacara, yaitu seragam pramuka lengkap (SPL) yang dilengkapi jarik dan stagen.
Melihat seragam yang dikenakan oleh petugas, ada yang menarik yaitu penggunaan jarik dengan dua motif yang berbeda. Di sela – sela aktivitas mendampingi petugas bersiap, Kak Rian salah satu pembina pramuka menyampaikan alasan penggunaan dua motif tersebut. Menurut Kak Rian petugas putra menggunakan jarik motif garuda atau gurda yang dalam pandangan masyarakat jawa berarti yang burung garuda mempunyai kedudukan sangat penting. Motif garuda mempunyai dua sayap dan di tengahnya terdapat badan dan ekor yang merupakan simbol kehidupan dan juga simbol kejantanan.
Sedangkan petugas putri menggunakan jarik motif parang atau pereng yang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia. Parang atau pereng menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Kak Rian juga menambahkan bahwa pemilihan dua motif tersebut melambangkan jiwa pramuka yaitu hidup, gagah, dan mempunyai semangat yang tak pernah padam. (iks)
Tinggalkan Komentar