Tingkatkan Literasi, Pustakawan MTsN 8 Sleman Adakan Program 15 Menit Membaca

Yogyakarta (MTsN 8 Sleman) – Gerakan Literasi Madrasah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Pustakawan MTsN 8 Sleman sebagai penggerak literasi madrasah kembali menjalankan program Gerakan 15 Menit Membaca pada Jumat (17/01/2020) yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru MTsN 8 Sleman. Dalam kegiatan ini setiap siswa dan guru akan membaca sebuah cerita fiksi yang nantinya akan di rangkum dalam sebuah tulisan sesuai dengan pemahaman mereka masing–masing. Dan hasil tulisan tersebut akan di arsipkan di perpustakaan MTsN 8 Sleman.

Membaca 15 menit bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi membaca, dan  menulis siswa di madrasah. Disamping itu, untuk mewujudkan pembentukan karakter positif siswa, tidak cukup hanya dengan pembiasaan membaca saja. Kepala Perpustakaan MTsN 8 Sleman, Siti Nur Hidayati, S.Pd menjelaskan, salah satu pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan visi dan misi madrasah dapat diwujudkan lewat  kegiatan literasi. “Sebagai pembiasaan, setiap harinya, siswa dan guru wajib membaca minimal selama 15 menit. Itu sebagai   satunya yaitu seperti pembiasaan membaca 15 menit yang wajib dilakukan oleh murid maupun guru,” ujar Nur Hidayati. (imm)