Sleman (MTsN 8 Sleman) – Bulan September dalam kalender memiliki tiga momen penting bagi dunia kepustakawanan. Bulan kesembilan itu dijadikan sebagai Bulan Gemar Membaca dan tanggal 8 September diperingati sebagai Hari Aksara/Literasi Internasional serta tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Pencanangan Hari Kunjung Perpustakaan dimulai pada tahun 1995 oleh Presiden Kedua Republik Indonesia, Bapak Soeharto.
Di Perpustakaan Madyadesta, sebutan untuk perpustakaan di MTsN 8 Sleman, ada berbagai rangkaian kegiatan menarik yang digelar di bulan September ini. Seperti diterangkan oleh Siti Nur Hidayati, S.Pd. Kepala Perpustakaan MTsN 8 Sleman di ruang kerjanya, Senin (14/09/2020) bahwa untuk menyemarakkan momen-momen penting tersebut telah menyusun serangkaian kegiatan. “Sejak adanya pandemi, perpustakaan Madyadesta menghadirkan berbagai inovasi, diantaranya menyediakan fasilitas Perpustakaan Online yang dapat diakses di web madrasah, jadi yang selama ini pelayanan perpustakaan sebatas sirkulasi buku fisik jadi bertambah ke buku digital,” ujar Nur Hidayati.
“Selain fasilitas untuk kegiatan literasi tersebut, kami juga mengadakan Gebyar Kuis Perpustakaan yang berhadiah Kuota Internet Belajar bagi 36 siswa yang beruntung dan menjawab dengan benar, dengan harapan hadiah ini bisa menambah semangat para siswa dalam menjalani Pembelajaran Daring,” tambahnya.
Untuk fasilitas Perpustakaan Online Madyadesta sendiri telah menyiapkan banyak buku digital yang telah diunggah di website mtsn8sleman.sch.id dan dapat diakses oleh warga madrasah maupun masyarakat umum. Koleksi buku digitasl diantaranya buku tentang keagamaan, teknologi, sejarah, komik pendidikan karakter, publikasi umum dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat koleksi buku paket bagi siswa maupun guru yang memuat Kurikulum K13 dan buku paket mata pelajaran Agama yang sesuai dengan KMA 183 tahun 2019.
Keseluruhan kegiatan tersebut juga dianggap penting untuk mendongkrak minat baca buku khususnya bagi warga madrasah MTsN 8 Sleman. Budaya membaca buku sepatutnya ditanamkan sejak dini. Melalui membaca, cakrawala berpikir seseorang akan terbuka dan menyerap banyak ilmu pengetahuan. Minat baca akan memengaruhi kehidupan individu dan bangsa pada masa mendatang, juga pemahaman ekonomi untuk menentukan masa depan global. Demikian Siti Nur Hidayati menyampaikan harapan sekaligus mengakhiri penjelasannya (imm)
Tinggalkan Komentar