Guru BK MTsN 8 Sleman Pantau Kedisplinan dan Kesopanan Siswa

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kebijakan pembelajaran daring masih diterapkan di sebagian besar lembaga pendidikan di Indonesia. Padahal, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran sangatlah penting hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa. Dengan adanya proses pembelajaran daring sesuai intruksi Kementerian Agama, maka guru harus benar benar memerhatikan belajar siswa yang dilakukan secara online. Hal ini menjadi PR serius untuk guru BK agar tetap memotivasi anak didik untuk tetap belajar dirumah dalam masa pandemi.

Dalam kesempatan pembagian hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) yang berlangsung Senin-Rabu (02-04/11/2020), kedua guru BK MTsN 8 Sleman Drs. Jamaludin Malik beserta Drs. Sunu Purnomo berkesempatan untuk memonitoring kedisplinan siswa serta memberikan arahan selama pembelajaran daring.

Dalam arahannya, Drs. Jamaludin Malik menekankan kepada para siswa untuk selalu tekun dalam beribadah terutama sholat lima waktu, penerapan protokol kesehatan serta kedisplinan dalam mengerjakan tugas atau ujian dari bapak ibu guru.

“Tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan itu tertulis jelas di dalam Al-Quran. Jika shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi,”ujar Jamaludin Malik.

Selanjutnya dalam pengerahannya, Jamaludin Malik menekankan tentang kedisplinan siswa dalam mengerjakan tugas serta mengikuti pembelajaran daring. Untuk belajar secara efektif dan efisien diperlukan kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektif dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara efektip dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Drs. Sunu Purnomo berkesempatan untuk memeriksa kedisplinan serta penampilan para siswa – siswi MTsN 8 Sleman. Setiap siswa yang hadir tidak luput dari pengamatan guru BK satu ini. “Apabila menemukan kekeliruan dari segi penampilan siswa maka akan diberi arahan dan tindakan yang sesuai dengan peraturan siswa yang berlaku di MTsN 8 Sleman, hal ini untuk menjaga kedisplinan serta kesopanan para siswa madrasah” ujar Sunu Purnomo.(imm)