Sleman (MTs N 8 Sleman) – Batik tidak hanya kain bergambar yang bisa bernilai ratusan ribubahkan jutaan rupiah, namun batik juga bisa menjadi media untuk mengajak para pemula milenial tertarik untuk belajar sejarah peninggalan masa lalu.
Menurut Anita Dwi Astuti,S.Pd. salah satu guru batik dalam menekuni dunia batik tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan materi semata, namun juga mengajak para siswa melestarikan sejarah dalam dunia batik.
“Kita di tematik itu bagaimana nilai-nilai sejarah batik bisa tersampaikan kepada siswa. Batik tidak hanya sekedar kain bergambar saja tetapi bagaimana seseorang itu punya hubungan emosional dengan apa yang mereka pakai yang berkaitan dengan destinasi kedaerahan,”ujar Anita.
Ketika pembelajaran mata pelajaran batik Kamis (31/8/20230 bertempat di Perpustakaan, Anita memberikan contoh misalnya tema labeng agung yang bercerita tentang labeng misem, Masjid Jamik yang kebanyakan anak muda tidak tahu apa itu artinya. “Media batik untuk mengedukasi tentang sejarah dan apapun yang mulai punah tentang sejarah,”pungkasnya. (iks)
Tinggalkan Komentar