Dipimpin Kakanwil, Tim Monev LK dan BMN Kanwil Kemenag DIY Sambangi MTsN 8 Sleman

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman menerima kunjungan tim Pendampingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan (LK) dan Monev BMN dari Sub Bagian Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta, Selasa (24/05/2022).

Tim yang dipimpin Kakanwil Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. didampingi Ari Noor Priharyanto, S.E (Pelaksana pada Subbag Keuangan dan BMN), Komaruzzaman, S.E.I., Hj. Rahmina Lathifa, S.E., serta Saniyyatuz Zulfa, S.E.I. (JFT Pranata Keuangan APBN) disambut secara langsung oleh Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. beserta Kepala TU Susana Widyawati, S.Pd. di ruang kerja Kepala Madrasah.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menjelaskan tujuan diselenggarakan pendampingan dan monev tersebut sebagai sarana menyamakan persepsi, pembinaan dan koordinasi penggunaan anggaran dan BMN di wilayah satuan kerja Kanwil Kemenag DIY.

“Sebagaimana diketahui, di tahun ini Kanwil Kemenag DIY berhasil lolos dan maju dalam penilaian Zona Intergritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), untuk itu perlu sinergitas dan koordinasi yang baik dari seluruh satuan kerja di Kemenag DIY,” ujarnya.

“Target serapan anggaran di bulan Juli harus mencapai 75% persen dari total pagu anggaran, untuk itu diperlukan perencanaan yang matang dan kerja keras agar serapan anggaran kita bisa maksimal,” imbuh Masmin Afif.

Ditambahkannya, setiap sumber pendapatan negara perlu dikelola dan diperiksa secara profesional, transparan, akuntabel, adil, proporsional, demokratis dan juga bertanggung jawab. Untuk itu setiap pejabat dan petugas pengelola keuangan harus memiliki pemahaman, kecermatan dan ketelitian yang baik terhadap setiap peraturan keuangan yang ada.

Sementara itu, Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. menyambut positif kunjungan kerja sehubungan dengan pengelolaan anggaran dan BMN tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa hal – hal yang telah disampaikan oleh tim monev pastinya menjadi informasi dan arahan bagi jajarannya untuk melaksanakan tugas fungsi di madrasah dengan lebih maksimal, baik tugas teknis maupun substantif.(imm)