Sleman (MTsN 8 Sleman) – Suasana haru menyelimuti kegiatan Pengajian Rutin Triwulan Keluarga Besar MTs Negeri 8 Sleman yang digelar pada Ahad (12/10/2025) di kawasan wisata Rowo Jombor, Klaten. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru, pegawai, dan jajaran komite madrasah tersebut, dua pegawai MTsN 8 Sleman — Hasim dan Siti Ruqoyah — menyampaikan pesan dan kesan mendalam menjelang perpisahan mereka dengan keluarga besar madrasah.
Hasim, salah satu pegawai MTsN 8 Sleman yang telah memasuki masa purna tugas, menyampaikan rasa syukur sekaligus haru atas perjalanan panjang yang telah dilalui selama bertahun-tahun mengabdi di madrasah. Dalam pesannya, ia menuturkan bahwa kebersamaan di MTsN 8 Sleman telah menjadi bagian penting dalam hidupnya. “Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar madrasah ini. Banyak kenangan, pelajaran, dan pengalaman berharga yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya dengan nada penuh haru.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru dan pegawai atas kerja sama dan kekompakan yang terjalin selama ini. Menurutnya, keberhasilan MTsN 8 Sleman tidak terlepas dari semangat kebersamaan yang selalu dijaga oleh semua warga madrasah. “Saya mohon maaf apabila selama bertugas ada tutur kata atau sikap yang kurang berkenan. Semoga silaturahmi kita tetap terjalin meskipun saya sudah tidak lagi aktif di madrasah,” tambahnya.
Sementara itu, Siti Ruqoyah, salah satu pegawai MTsN 8 Sleman yang berpindah tugas ke MTsN 10 Sleman, juga menyampaikan pesan penuh makna. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas bimbingan, dukungan, dan kerja sama yang telah diberikan selama bertugas di MTsN 8 Sleman. “Terima kasih atas segala kebaikan dan kebersamaan yang telah saya rasakan di sini. Banyak kenangan indah yang akan saya bawa sebagai semangat di tempat baru,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Siti Ruqoyah juga berharap agar MTsN 8 Sleman semakin maju dan berprestasi di bawah kepemimpinan serta kekompakan seluruh warga madrasah. Ia berpesan agar hubungan baik yang telah terjalin tidak terputus meskipun kini dirinya harus melanjutkan pengabdian di tempat lain. “Doa saya selalu untuk madrasah ini. Semoga MTsN 8 Sleman semakin berkembang dan menjadi lembaga pendidikan yang terus membanggakan,” tuturnya dengan penuh kehangatan.
Kata-kata perpisahan dari kedua pegawai tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta pengajian. Banyak yang terharu mendengar pesan tulus yang mereka sampaikan, mencerminkan eratnya rasa kekeluargaan di lingkungan MTsN 8 Sleman. Kegiatan pengajian triwulan ini pun bukan sekadar ajang silaturahmi dan tausiyah, tetapi juga menjadi momen penghargaan dan perpisahan penuh makna bagi dua sosok yang telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan madrasah. (adp)
Tinggalkan Komentar