Sleman (MTsN 8 Sleman) โ MTsN 8 Sleman menyelenggarakan apel peringatan Hari Anak Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (HAN DIY) Tahun 2025 pada Selasa (23/07) di lapangan madrasah. Apel diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX serta seluruh guru dan karyawan MTsN 8 Sleman. Petugas apel adalah para pengurus OSIS, sementara Pembina Apel adalah Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag.
Dalam amanatnya, Pembina apel membacakan Nasehat Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, kepada anak-anak dalam rangka peringatan HAN DIY 2025. Dalam pesan tersebut, Sri Sultan menekankan pentingnya membentuk karakter positif dan menjadi generasi unggul penerus bangsa. Pesan ini selaras dengan tema HAN DIY 2025: โHamemangun Hambeg Patraping Siwi Mahanani Raharjaning Nagariโ, yang berarti membentuk sikap dan karakter anak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan negeri.
โSri Sultan mengajak seluruh anak untuk terus mengembangkan potensi dalam aspek kognitif maupun psikis, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, serta menjauhi tindakan perundungan, kekerasan verbal, maupun kekerasan fisik,โ ujar Agus Sholeh menyimpulkan pesan Gubernur DIY.
Momentum HAN juga dimanfaatkan untuk menyuarakan Catatan Forum Anak DIY, yang pada apel ini dibacakan oleh Rizki Anasti Meisyaputri, perwakilan siswa MTsN 8 Sleman. Dalam catatannya, Rizki menyampaikan pesan kepada seluruh ayah dan bunda agar lebih memberikan waktu dan perhatian untuk mendampingi anak-anak dalam tumbuh kembang mereka.
โKami, anak-anak, sangat berharap kehadiran ayah dan bunda bukan hanya secara fisik, tetapi juga dalam perhatian, komunikasi, dan pemahaman terhadap apa yang kami rasakan dan butuhkan,โ ungkap Rizki dengan suara lantang dan penuh semangat.
Apel peringatan HAN ini berlangsung dengan khidmat dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Kepala MTsN 8 Sleman berharap peringatan ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi seluruh siswa untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, cerdas, dan berakhlak mulia.
โSemoga peringatan Hari Anak Nasional ini mampu menumbuhkan kesadaran bahwa setiap anak adalah aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan diberi ruang untuk berkembang secara utuh,โ pungkas Agus Sholeh. (idw)
Tinggalkan Komentar