Info Sekolah
Kamis, 13 Nov 2025
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Ajaran 2025/2026
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Ajaran 2025/2026
23 Juli 2025

Kepala MTsN 8 Sleman dan Tim Kurikulum Ikuti Penguatan Keprofesian Guru dalam Pembelajaran Deep Learning

Rab, 23 Juli 2025 Dibaca 124x

Sleman (MTsN 8 Sleman) — Dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik, kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., bersama Wakil Kepala Bidang Kurikulum Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., dan staf kurikulum Etik Mardiyah, S.Pd., mengikuti kegiatan Penguatan Pengembangan Keprofesian bagi Guru dalam Pembelajaran Deep Learning. Kegiatan ini berlangsung di Gedung PT. Erlangga Lantai 3, Jl. Gedongkuning 132, Rejowinangun, Yogyakarta, dan dihadiri oleh perwakilan madrasah dari seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.

Acara ini menghadirkan narasumber Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, S.Ag., M.Si., yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran melalui pendekatan deep learning. Dalam pemaparannya, Abd. Suud menyampaikan bahwa fokus utama pembelajaran adalah kualitas siswa. Ia juga menggarisbawahi bahwa metode dan kurikulum penting, namun peran guru sebagai pribadi pembelajar dan pembimbing memiliki nilai yang lebih tinggi.

“Materi itu penting, namun metode dan kurikulum lebih utama. Akan tetapi, sosok guru yang mampu menginspirasi jauh lebih menentukan. Bahkan, jiwa seorang guru—dedikasi, keteladanan, dan cinta belajar—adalah yang paling utama dalam transformasi pendidikan,” ujar Abd. Suud dalam salah satu sesi penyampaian materi.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21. “Kami sangat mendukung kegiatan penguatan profesionalisme guru seperti ini. MTsN 8 Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menempatkan guru sebagai motor utama perubahan,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Waka Kurikulum Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd., menyatakan bahwa pembelajaran deep learning menuntut transformasi dari pendekatan konvensional menuju pendekatan yang lebih kontekstual dan bermakna bagi siswa. “Kurikulum harus memfasilitasi eksplorasi, kolaborasi, dan refleksi. Pembelajaran mendalam tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kemampuan berpikir kritis siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Etik Mardiyah, S.Pd., sebagai staf kurikulum, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan inspirasi baru bagi pengembangan program kurikulum di madrasah. “Kami mendapatkan wawasan baru bahwa branding madrasah bukan hanya soal citra, tapi juga kualitas proses pembelajaran di dalam kelas. Guru adalah kunci dari semua itu,” tuturnya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan MTsN 8 Sleman dapat terus berinovasi dalam pembelajaran serta memperkuat peran guru sebagai agen perubahan demi mewujudkan madrasah yang unggul dan berdaya saing di era digital. (idw)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Lokasi Madrasah

Our Visitor

7 3 9 2 9 6
Users Today : 55
Users Yesterday : 69
Users This Month : 885
Users This Year : 175358
Total Users : 739296
Views Today : 71
Who's Online : 1