Sleman (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman menyelenggarakan kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru Tahun Pelajaran 2025/2026 selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (14–16 Juli 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan madrasah, membangun semangat belajar, serta menanamkan nilai-nilai karakter dan kebangsaan sejak awal siswa memasuki jenjang pendidikan menengah pertama.
Pada hari ketiga, sebagai penutup rangkaian MATSAMA, para siswa melaksanakan kunjungan edukatif ke Benteng Vredeburg Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman sejarah perjuangan bangsa secara langsung melalui media diorama dan film dokumenter, sehingga siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata.
Setibanya di lokasi, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan mulai menjelajahi ruang-ruang diorama di dalam benteng. Mereka melihat berbagai diorama yang menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta, dalam melawan penjajahan Belanda dan mempertahankan kemerdekaan. Diorama-diorama tersebut memvisualisasikan peristiwa sejarah penting seperti Serangan Umum 1 Maret, perjuangan tokoh-tokoh lokal, hingga suasana sosial-politik pasca-kemerdekaan.
“Dioramanya keren banget, jadi lebih kebayang gimana perjuangan dulu. Tidak cuma baca buku, tapi bisa lihat langsung gambaran peristiwanya,” kata Gibran Aditya, siswa kelas VII A yang terlihat antusias.
Usai menjelajahi diorama, seluruh siswa berkumpul di ruang aula lantai 2 untuk menyaksikan film dokumenter tentang sejarah Benteng Vredeburg. Film berdurasi ini memaparkan latar belakang pendirian benteng, peranannya selama masa kolonial, hingga proses pemugaran dan fungsinya sebagai museum sejarah nasional saat ini.
Daniel Arief Budiman, S.Hum., salah satu guru pendamping yang juga mengajar sejarah di MTsN 8 Sleman, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran sejarah di kalangan remaja. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa memahami bahwa Benteng Vredeburg bukan hanya bangunan tua, tapi simbol perjuangan dan keteguhan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyambut baik kunjungan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan nasionalisme.“MATSAMA bukan hanya pengenalan madrasah, tetapi juga proses pembentukan kepribadian dan wawasan kebangsaan. Melalui kunjungan ke tempat bersejarah seperti Vredeburg, kami ingin siswa mencintai tanah air dengan lebih dalam,” tuturnya.
Dengan semangat yang tertanam sejak dini, MTsN 8 Sleman berharap para peserta didik baru mampu meneladani semangat juang para pahlawan, serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas, santun, dan cinta tanah air. Kunjungan ke Benteng Vredeburg menjadi penutup yang inspiratif dan bermakna dari seluruh rangkaian kegiatan MATSAMA tahun ini. (idw)
Tinggalkan Komentar