Tunjukkan Eksistensi Madrasah Batik, MTsN 8 Sleman Adakan “Nyiprat Batik”

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Sebagai madrasah dengan branding batik, MTsN 8 Sleman menyambut Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021 dengan gegap gempita. Meski mundur dari jadwal semula, dikarenakan adanya kegiatan vaksinasi siswa madrasah dan Asesmen Nasional, tak menyurutkan antusias warga madrasah dalam menyemarakkan hari dimana batik dikukuhkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia.

Senin (11/10/2021), MTsN 8 Sleman menggelar kegiatan “Nyiprat Batik” yang diikuti seluruh guru pegawai serta perwakilan siswa. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY H. Taufik Ahmad Soleh, S.Ag., M.A., Hj Zaefa Khatun dan Agus Pambudi, pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Sleman yang mewakili Kasi Dikmad yang sedang menghadiri Seminar Merdeka Belajar Puslitbang Kemenag RI.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. mengatakan kegiatan membatik bersama tersebut, selain sebagai peringatan hari batik juga ingin menunjukkan salah satu unggulan MTsN 8 Sleman sebagai madrasah keterampilan batik.

Sementara itu, H. Taufik Ahmad Soleh, S.Ag., M.A., menandaskan madrasah keterampilan sebagai bagian dari implementasi KMA 184 dalam rangka penguatan keunggulan madrasah. Dimana setiap madrasah dapat mengangkat keunggulan masing – masing sesuai dengan karakteristik dan potensi masing – masing.

“Jika MTsN 8 Sleman memilih batik sebagai unggulan, tentu sudah didasarkan potensi dan dukungan sumber daya yang memadai,” ujar Taufik.

Dirinya berharap, keterampilan batik tersebut tidak hanya sebagai kegiatan pembelajaran, akan tetapi juga memberikan life skill bagi para siswa untuk melatih jiwa entrepreneurship. Sehingga siswa lulusan MTsN 8 Sleman nantinya, selain memiliki kecakapan akademis juga memiliki kecakapan hidup yang nantinya bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat.

Usai memberikan sambutan, para tamu undangan berkesempatan untuk ikut dalam pembuatan batik, dengan cara menyipratkan malam sehingga membuat pola yang nantinya diberi pewarnaan dan isen – isen gambar. Selain itu, mereka berkesempatan melihat proses pembuatan batik khas MTsN 8 Sleman dari awal sampai dengan batik yang siap untuk dijahit.(imm)