Sleman (MTsN 8 Sleman) – Menyongsong semester genap tahun pelajaran 2022/2023, MTsN 8 Sleman menggelar kegiatan Rapat Pembagian Tugas Guru Dalam Proses Belajar Mengajar dan Bimbingan, Senin (02/01/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kamad Jazim Kholis, S.Ag. menyampaikan 6 Program hasil Rakorpim Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, yakni Jogja Madrasah Digital (JMD), Pekan Kompetisi Madrasah (PKM), Perkemahan Pramuka Siswa Madrasah (Perkasisma), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Mandiri bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pakaian Seragam Madrasah (PSM) serta Peningkatan Karier Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Menyikapi hasil rakorpim tersebut, Jazim meminta seluruh jajarannya untuk mempersiapkan serta menindaklanjuti dengan sebaik – baiknya.

“Program yang telah dirumuskan bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY bertujuan untuk peningkatan kualitas dan daya saing madrasah di dunia pendidikan, untuk itu kita wajib berupaya secara maksimal dan totalitas meraih yang terbaik,” ujar Jazim.

Lebih lanjut, dirinya pun mendorong upaya seluruh warga madrasah baik itu siswa maupun guru pegawai untuk menelurkan prestasi sebanyak – banyaknya di bidang akademik maupun non akademik.

“Kita akan upayakan prestasi kita di tahun ini akan meningkat, untuk itu kami minta tim pengembangan prestasi madrasah untuk bekerja secara maksimal,” tandasnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., M.Pd. memberikan informasi agenda kerja bidang kurikulum di semester genap. Diantaranya PPAD Kabupaten dan Provinsi kelas 9 di bulan Januari dan Maret 2023, PTS Genap di bulan April, UAMBN BK Kelas 9 yang meliputi ujian teori dan praktek di bulan Mei serta pelaksanaan PAT di bulan Juni 2023.

Ditambahkannya, di semester genap ini madrasah akan semakin sibuk dengan agenda kurikulum yang semakin padat. Untuk itu dirinya meminta untuk seluruh guru untuk tetap semangat dan solid dalam memberikan materi dan bimbingan bagi peserta didik.

“Mari kita rapatkan barisan, tingkatkan soliditas dan kekompakan untuk peningkatan prestasi madrasah serta anak – anak kita,” ujar Munib.(imm)