Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman menggelar Uji Publik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Ajaran 2020-2021 sebagai langkah akhir sebelum memasuki tahun ajaran baru Juli mendatang. Dokumen KTSP merupakan acauan kurikulum operasional yang harus disusun dan dilaksanakan pada masing-masing satuan pendidikan, dari tingkat dasar sampai ke tingkat atas. Kegiatan dilaksanakan secara luring di ruang aula madrasah serta secara daring melalui zoom meeting, Sabtu (19/06/2021).
Beberapa tamu undangan yang hadir diantaranya Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Sleman, H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.Si., Pengawas Madrasah Drs. Mujiyono, M.Pd.I., Ketua Komite MTsN 8 Sleman Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag. serta narasumber Widyaiswara Madya LPMP DIY Dr. Sugiyanta, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. mengatakan uji publik tersebut merupakan penyempurnaan penyusunan KTSP yang telah direview pada tanggal 8 Mei lalu. “Dalam penyusunan KTSP telah melalui mekanisme yang sesuai dengan regulasi, sehingga diharapkan KTSP ini semakin mendekati kepuasan bagi seluruh pengguna lembaga maupun stakeholder,” ujar Jazim.
Memasuki sesi pemaparan KTSP, Siti Nur Hidayati, S.Pd. menyampaikan selain pembelajaran utama, para peserta didik juga dibekali pengembangan softskill melalui kegiatan ekstrakurikuler unggulan. Lebih lanjut, landasan pengembangan KTSP MTsN 8 Sleman meliputi filosofis, sosiologis dan psikopedagogis. Adapun program prioritas unggulan yakni peserta didik mampu menghasilkan karya batik.
Sementara itu, Kasi Dikmad Achmad Fauzi mengapresiasi dimuatnya penguatan karakter siswa melalui moderasi beragama, program Tahfidz Al-Qur’an serta pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS dalam KTSP yang telah disusun. Sedangkan Pengawas Madrasah Mujiyono berpesan apabila proses pembelajaran tidak sesuai dengan kondisi ideal maka perlu dipersiapkan suplemen kurikulum darurat sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik.(imm)
*Tetap Sehat dan Semangat*
*#LawanCovid-19*
Leave a Comment