Pemilihan Waka Kesiswaan MTsN 8 Sleman Berlangsung Demokratis

Yogyakarta (MTsN 8 Sleman) –  Kepemimpinan yang demokratis di tunjukan oleh Jazim Kholis, S.Ag untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Panitia untuk melaksanakan pemilihan wakil kepala madrasah bidang Kesiswaan. Pengangkatan Wakil Kepala Madrasah dengan pemilihan secara demokratis, transparan, dan terbuka diharapkan dapat menjembatani antara kepentingan lembaga dan tuntutan profesionalitas. Hal serupa juga dilakukan di MTsN 8 Sleman dalam memilih dan mengangkat seorang Wakil Kepala Madrasah.

Dalam rangka pembelajaran demokrasi, pemilihan waka kesiswaan di lingkungan MTsN 8 Sleman tersebut dilakukan secara terbuka melalui voting oleh guru dan pegawai di lingkungan MTsN 8 Sleman, dimana setiap pemilih dapat mencalonkan bapak/ibu guru yang layak mengemban tugas dan amanah tersebut serta melanjutkan program kerja yang telah disusun.

Pemilihan tersebut digelar dikarenakan Waka Kesiswaan yang lama, Dra. Hj. Hartini mendapat tugas sebagai Kepala Perpustakaan MTsN 8 Sleman dan Siti Nur Hidayati, S.Pd. yang merupakan Kepala Perpustakaan terdahulu mendapat tugas baru yaitu menjabat sebagai Kepala Madrasah.

Tanpa memakan waktu lama, proses pemilihan hingga penghitungan suara berjalan secara lancar dan demokratis. Namun, kemenangan suara harus tetap berada pada satu nama meski semua calon kapabel pada bidangnya. Hingga akhirnya, suara terbanyak jatuh pada Drs. Muhamad Ali Nursalim M.Pd.I. sebagai Waka Kesiswaan. Dengan suara terbanyak sejumlah 23 suara diperoleh guru pengampu Bahasa Indonesia kelas VIII dan IX tersebut.

Dra. Hj. Hartini, berpesan kepada Waka Kesiswaan yang baru untuk dapat meneruskan program–program yang telah direncanakan dan dapat memberikan inovasi bagi kemajuan madrasah. “Saya sampaikan selamat kepada Bapak Ali yang telah terpilih menjadi Waka Kesiswaan yang baru, semoga amanah dan komitmen yang kuat terhadap kemajuan madrasah,” pesan Hartini.

Sementara itu, Waka Kesiswaan terpilih, Drs. Muhamad Ali Nursalim, M.Pd.I. mengatakan akan segera melakukan tugas dan kewajibannya. “Tugas dan jabatan yang diberikan merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan. Tetapi di sisi lainnya merupakan tantangan, ujian dan cobaan,” ujarnya.

Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. menambahkan, waka kesiswaan yang baru untuk segera action dalam menjalankan program kesiswaan. ”Tugas Waka Kesiswaan tidaklah mudah, banyak hal yang harus direncanakan dan dijalankan, dan untuk program terdekat adalah kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) 2020 untuk siswa baru, untuk itu segera action dan koordinasikan dengan pihak–pihak terkait,” tambah Jazim. (imm)