Info Sekolah
Selasa, 14 Jan 2025
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
7 April 2022

Pembelajaran Kearifan Lokal, Siswa MTsN 8 Sleman Praktik Membuat Janur Ketupat

Kam, 7 April 2022 Dibaca 364x Humas / Kesiswaan

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman memberikan bekal ketrampilan pembuatan ketupat dalam rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan bagi siswa siswi kelas 7, Rabu (06/04/2022).

Dari pantauan tim Humas, seluruh siswa tampak aktif belajar merangkai ketupat dari janur dengan didampingi oleh masing – masing wali kelas serta guru pegawai yang mahir dalam membuat anyaman ketupat.

Ketua kegiatan Pesantren Ramadhan, Daniel Arief Budiman, S,.Hum mengatakan materi ini merupakan kearifan lokal yang wajib diketahui dan dilestarikan oleh generasi muda. Ketupat menjadi filosofi yang melambangkan budaya dan tradisi Nusantara serta memiliki keterkaitan dengan penyebaran Islam di Indonesia.

“Ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga di abad 15 dengan filosofi penuh makna, merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat,” tutur Daniel.

“Ketupat juga menjadi simbol perayaan hari raya Idulfitri pada masa kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah,” tambah guru pengampu mapel Sejarah Kebudayaan Islam tersebut.

Ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku lepat artinya adalah mengakui kesalahan. Ngaku lepat diimplementasikan dalam bentuk sungkeman di hadapan orang tua. Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun. Ngaku lepat juga berbentu saling mengakui dan memaafkan kesalahan satu sama lain.

Sedangkan laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan lebaran. Empat tindakan tersebut adalah lebar, luber, lebur, dan labur. Lebar artinya seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, keberkahan, dan rahmat Allah SWT. Sementara labur artinya bersih.

Sementara itu, Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. berharap melalui kegiatan tersebut para peserta didiknya mempunyai bekal ketrampilan yang dapat dipraktekkan dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.

“Melalui kegiatan yang bermakna, harapan kami para siswa mampu mempraktekkan di rumah masing – masing sebagai upaya melestarikan budaya sekaligus mengingatkan betapa mulia dan bijaksana leluhur bangsa ini,” harap Jazim.(imm)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Lokasi Madrasah

Our Visitor

5 6 8 4 4 2
Users Today : 241
Users Yesterday : 513
Users This Month : 4504
Users This Year : 4504
Total Users : 568442
Views Today : 336
Who's Online : 3