MTsN 8 Sleman Gelar Peringatan HAB ke-75 Kemenag RI

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2021 di lingkungan MTsN 8 Sleman diselenggarakan di halaman madrasah yang beralamat di Pelemsari Bokoharjo Prambanan, Selasa (5/1/2021).

Pelaksanaan upacara peringatan HAB Kemenag tahun 2021 kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tanggal pelaksanaan upacaranya biasanya dilaksanakan pada tanggal 3 Januari untuk tahun ini dilaksanakan pada tanggal 5 Januari sesuai dengan surat edaran dari Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI.

Dalam peringatan HAB tersebut, Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. bertindak sebagai inspektur upacara dan beberapa guru menjadi petugas upacara, sedangkan guru dan pegawai lain menjadi peserta, dimana dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan dan  tetap berlangsung penuh khidmat.

Kegiatan peringatan HAB dimulai tepat pukul 07.30 diawali inspektur memasuki tempat upacara, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran dan penghormatan bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, UUD 1945 serta Panca Prasetya Korpri kemudian pembacaan Sambutan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas.

Selain membacakan pidato Menteri Agama RI, Kepala Madrasah Jazim Kholis, S.Ag. juga beramanat memperluas isi pidato Menteri Agama RI. “Mari kita jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara, dan sebagai semangat dan keikhlasan dalam mendidik dan mengajar peserta didik khususnya di MTsN 8 Sleman,” ujar Jazim.

Peringatan HAB ke-75 Tahun 2021 mengusung tema “Indonesia Rukun”. Hal ini sejalan dengan semangat Nasionalisme yang menjadikan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama harus terus ditingkatkan, toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai ke-Indonesiaan sebagai bangsa yang beragama.(imm)