Kamad dan Guru MTsN 8 Sleman Hikmat Ikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

Sleman (MTsN 8 Sleman) –  Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November sejak 1994 sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Setiap tahunnya, hari tersebut dijadikan momen untuk menghormati kerja dan pengabdian pahlawan tanpa tanda jasa di seluruh Indonesia.

Umumnya peringatan Hari Guru Nasional dilakukan dengan menggelar upacara bendera di satuan pendidikan bersama seluruh warga sekolah maupun madrasah. Namun perayaan serupa tak bisa serentak dilakukan selama pandemi covid-19. Kendati demikian, pandemi saat ini tetap tak menyurutkan semangat serta kehikmatan civitas akademi MTsN 8 Sleman dalam memperingati Hari Guru Nasional 2020.

Kementerian Agama telah merilis pedoman pelaksaan peringatan Hari Guru Nasional yang diadakan secara virtual. Dan seluruh satker dibawah naungan Kemenag dapat mengikuti upacara tersebut melalui link zoom yang telah dibagikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Seperti yang terlihat di ruang aula MTsN 8 Sleman, Rabu (25/11/2020) Kepala Madrasah beserta seluruh guru berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut.

Pelaksaan Peringatan Hari Guru Kementerian Agama berpusat di Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10710, bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Agama Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, S.I.P., S.H., M.H.

Upacara diawali pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para guru di seluruh pelosok Nusantara. Selanjutnya pembacaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pada kesempatan itu, Menag Fachrul Razi menyampaikan betapa penting dan terhormatnya peran guru dari masa ke masa. “Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sangat besar, sejak jaman dulu, guru selalu menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air,” ujar Fachrul Razi.

“Guru juga yang meletakan dasar dan mengembangkan potensi peserta didik untuk mencapai tujuan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.

“Akhirnya saya berpesan kepada Bapak Ibu Guru di seluruh Indonesia, untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri secara berkelanjutan dan tetap berniat suci dalam segala bakti dan pengabdiannya demi bangsa, negara dan agama,” tutup Menag Fachrul Razi.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia dan juga untuk seluruh pahlawan tanpa tanda jasa yang telah berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan bagi putra putri Indonesia.(imm)