Gandeng PMI Sleman, MTsN 8 Sleman Gelar Kegiatan Donor Darah Untuk Kemanusiaan

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian HAB ke-44. Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sleman, kegiatan donor darah dilakukan di ruang kelas 7C, Rabu (15/03/2022).

Hj. Rini Sri Hastuti, S.Pd., ketua panitia HAB mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama kali diadakan di madrasah. Dirinya mengapresiasi kinerja seluruh panitia dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan donor darah untuk pertama kalinya di madrasah ini berlangsung dengan lancar,” ujar Rini saat meninjau pelaksanaan donor darah.

Koordinator aksi donor darah, Himawan Bayu Nugroho, S.Pd. mengatakan dari pertama kali dibuka pendaftaran terkumpul 48 orang pendaftar yang berasal dari masyarakat umum, alumni serta guru pegawai MTsN 8 Sleman.

“Dari total 48 orang pendaftar, yang berhasil untuk menyumbangkan darahnya sebanyak 24 kantong, sementara yang tidak lolos karena tekanan darah dan hemoglobinnya tidak memenuhi syarat,” tandas Bayu.

Deni Dwi Nugroho dari PMI Sleman mengatakan mendonorkan darah memiliki banyak manfaat di antaranya bisa merangsang sumsum tulang tetap keadaan aktif. Darah yang didonorkan sekitar 350 cc akan digantikan dengan 350 cc darah baru yang mempunyai fungsi dan kekuatan lebih optimal guna mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga tubuh secara umum akan terjaga kesehatannya.

“Mendonorkan darah juga berguna untuk pemeliharaan fungsi jantung, sebab jumlah darah yang terlalu banyak dapat membebani jantung. Saat sumsum tulang panjang memproduksi sel darah, bukan hanya sel darah merah yang dibuat, tapi juga semua sel darah berserta komponennya,” ucapnya.

Terpisah, Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S.Ag. mengapresiasi kepada seluruh pendonor yang telah menyumbangkan darahnya. Melihat respon pendaftar yang cukup banyak, dirinya berharap kegiatan kemanusiaan tersebut dapat dilakukan secara rutin di peringatan HAB MTsN 8 Sleman.

“Terima kasih kami ucapkan kepada para pendonor yang telah dengan sukarela untuk berbagi kepada sesama. Bagi para pendonor, hal ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit, namun bagi penerima maknanya terasa sepanjang hayat,” pungkasnya.(imm)