Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. berpesan agar satker di Kanwil Kemenag DIY berkomitmen dalam optimalisasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI). Hal tersebut diungkapkannya saat melaksanakan monev BMN di MTsN 8 Sleman, Selasa (24/05/2022).
Masmin menjelaskan, pemerintah terus mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai langkah tindak lanjut aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri.
Presiden RI Ir. Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Disebutkan pula, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas juga telah meminta komitmen dari seluruh Kanwil di Indonesia untuk menyukseskan Program P3DN tersebut. Hal itu diutarakan Gus Men saat kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Kementerian Agama Tahun 2022 pada hari Kamis 12 Mei 2022 silam.
“Percepatan serapan anggaran ini sangat penting, dimana semua anggaran Kemenag harus dipastikan sesuai target. Bahwa sampai bulan ketujuh (Juli) harus terserap anggaran minimal 75 persen dari setiap anggaran yang dikelola,” ujar Masmin.
“Hal penting lainnya yakni memaksimalkan belanja barang dan modal yang bisa dilakukan, dengan mengutamakan produk dalam negeri,” imbuhnya.
Program P3DN akan mengoptimalkan belanja APBN di Kementerian/Lembaga untuk menggunakan produk dalam negeri sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan sesuai amanat Pancasila. Dalam hal ini, imbuhnya, Pemerintah secara tidak langsung mengedukasi masyarakat untuk bangga menggunakan produk buatan Indonesia.(imm)
Tinggalkan Komentar