Tim Fashion Show MTsN 8 Sleman Curi Perhatian di Puncak Peringatan Hari Batik Nasional

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Tim fashion show MTsN 8 Sleman berhasil mencuri perhatian para tamu undangan saat tampil dalam acara puncak peringatan Hari Batik Nasional yang digelar di halaman madrasah pada Kamis (2/10/2025). Acara yang mengusung tema “Krukuruyuk (Kruyuk-Kruyuk Jadi Karya)” ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kebanggaan bagi seluruh warga madrasah. Dengan penuh percaya diri, para siswa menampilkan karya busana batik ciprat khas MTsN 8 Sleman yang memukau penonton.

Penampilan para siswa dari tim fashion show tersebut menjadi salah satu momen paling ditunggu dalam rangkaian acara. Dengan langkah mantap dan ekspresi percaya diri, mereka berjalan di atas panggung mengenakan busana batik ciprat hasil karya sendiri. Motif dan warna yang ditampilkan menggambarkan semangat muda yang kreatif sekaligus mencerminkan identitas MTsN 8 Sleman sebagai madrasah keterampilan batik. Sorak kagum dan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan mengiringi setiap langkah para model muda tersebut.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa bangganya atas penampilan para siswa kelas 7, 8, dan 9 yang tampil memukau dan penuh percaya diri. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap batik, tetapi juga melatih keberanian dan kreativitas siswa dalam menampilkan karya seni yang bernilai budaya tinggi.

Batik ciprat yang dikenakan para peserta fashion show merupakan ciri khas MTsN 8 Sleman yang telah dikenal luas sebagai madrasah batik. Teknik ciprat yang digunakan menghasilkan motif unik dan dinamis, mencerminkan kebebasan berekspresi dalam berkarya. Setiap helai kain batik ciprat yang ditampilkan merupakan hasil kerja keras siswa dalam kegiatan keterampilan membatik yang menjadi unggulan madrasah tersebut.

Salah satu peserta fashion show, Morissa Randy, mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya dapat tampil di hadapan para tamu undangan dan teman-temannya. Ia merasa terhormat bisa mempersembahkan karya batik hasil tangan sendiri di acara sebesar itu. “Saya sangat senang dan bangga karena bisa menampilkan karya batik buatan sendiri. Ini pengalaman yang luar biasa dan membuat saya semakin mencintai batik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Acara puncak peringatan Hari Batik Nasional di MTsN 8 Sleman berlangsung meriah dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, madrasah tidak hanya memperingati hari bersejarah bagi budaya Indonesia, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan seni batik di kalangan generasi muda. Penampilan tim fashion show menjadi bukti nyata bahwa semangat berkarya dan mencintai budaya dapat tumbuh kuat di lingkungan madrasah. (adp)