MTsN 8 Sleman Sukses Selenggarakan Ujian Madrasah Mandiri

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Pekan ini peserta didik kelas IX MTsN 8 Sleman tengah melaksanakan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2021/2022. Ujian akhir bagi pelajar madrasah tingkat MTs tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, 16 – 25 April 2022.

Sebanyak 15 mata pelajaran, yakni Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS, Bahasa Arab, Seni Budaya, Prakarya, Bahasa Jawa dan TIK diujikan dengan menggunakan Aplikasi Computer Based Test (CBT) yang dilaksankan di tiga ruang laboratorium komputer.

Demikian dikatakan Kamad Jazim Kholis, S.Ag. di ruang kerjanya, Kamis (21/04/2022). Lebih lanjut dirinya menjelaskan sebelumnya tiga mapel yakni PJOK, Batik dan Tahfizh telah melaksanakan Ujian Praktek pada tanggal 28 – 31 Maret 2022.

Jazim mengungkapkan untuk pelaksanaan UMAD tahun ini mengacu pada POS UM Tahun 2022 yang telah ditetapkan Dirjen Pendis Kementerian Agama Nomor 455 Tahun 2022. Dijelaskan pelaksanaan Ujian Madrasah menjadi kewenangan dan tanggungjawab dari masing-masing satuan pendidikan madrasah.

“Secara tidak langsung semua hal yang terkait dengan pelaksanaan penilaian di madrasah sepenuhnya menjadi tanggungjawab madrasah secara mandiri,” ungkap Jazim.

“Dimulai dari pengadaan soal HOTS dari tiap guru mapel, aplikasi ujian hingga dokumen pelaksanaan ujian. Pada intinya kita ingin menjaga marwah Ujian Madrasah merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu kriteria penentuan kelulusan siswa,” tambahnya.

Di sela pelaksanaan, salah satu proktor Imam Taufiq, S.Kom menjelaskan untuk pelaksanaan test setiap harinya para siswa mengerjakan dua mapel yang diujikan. Dengan sistem dua sesi yang dibagi dalam tiga ruang.

Para siswa akan login menggunakan username dan password yang telah tercantum di kartu ujian. Dengan durasi waktu 100 menit 30 soal untuk mapel Matematika serta IPA dan durasi waktu 60 menit 40 soal untuk mapel lainnya.

“Alhamdulillah sampai pelaksanaan hari kelima berjalan dengan lancar, untuk hasil juga langsung terlihat di aplikasi untuk kita distribusikan ke masing – masing guru pengampu,” ujar Imam.

Sementara itu Waka Kurikulum Drs. Muhammad Jafron mengungkapkan materi UM tetap mengacu pada Kurikulum 2013 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi, untuk mata pelajaran umum. Sedangkan untuk pelajaran Pendidikan Islam dan Bahasa Arab mengacu KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum Pendidikan Agama dan Bahasa Arab di Madrasah.(imm)