SLOT GACOR SLOT GACOR
Momentum Lebaran, Keluarga Besar MTsN 8 Sleman Gelar Halal Bihalal – MTs Negeri 8 Sleman – Official Website
School Info
Saturday, 27 Jul 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
  • Selamat datang peserta didik baru MTs Negeri 8 Sleman dalam kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2024
11 May 2022

Momentum Lebaran, Keluarga Besar MTsN 8 Sleman Gelar Halal Bihalal

Wed, 11 May 2022 Read 9x Humas

Sleman (MTsN 8 Sleman) – MTs Negeri 8 Sleman menggelar acara halal bihahal pada hari ke-6 setelah lebaran. Kegiatan tersebut diadakan di kediaman Kepala Madrasah, Sabtu (07/05/2022) serta diikuti oleh seluruh guru pegawai MTs Negeri 8 Sleman beserta keluarga. Acara halal bihalal tahun ini mengambil tema “Merajut Harmoni serta Memperkuat Kekeluargaan, Menuju Kemajuan Madyadesta”.

Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag dalam sambutannya mengatakan, halal bihalal merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh sivitas MTsN 8 Sleman. “Halal bihalal merupakan momentum bagi kita untuk bersilaturahim dan mempererat persaudaraan sekaligus saling memaafkan. Tentu saja, dengan iringan doa, semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT,” kata Jazim.

K.H Muh. Jamil, M.Ag dalam kesempatan tersebut didapuk untuk memberikan tauisyah. Beliau menyampaikan kepada semua yang hadir untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, seperti tercantum dalam Al Quran Surah Ibrahim ayat 7 yang artinya “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Lebih jauh dirinya menambahkan, kita harus selalu bersyukur karena bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh dan bisa menemui hari kemenangan. Bulan syawal adalah sebagai bukti apakah amalan yang kita lakukan di Bulan Ramadhan akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya atau tidak. Beliau juga menyampaikan makna dari Idul Fitri. Ada tiga makna dari Idul Fitri menurut beliau.

Yang pertama kembali kepada fitrah atau kesucian ketika selepas sebulan penuh berpuasa, seorang mukmin diharap pada Hari Raya akan kembali seperti bayi dalam kesuciannya. Oleh karena itu kita harus menjaga tingkah laku, perkataan agar tidak menjerat kepada kenistaan.

Yang kedua adalah kembali keasal. Hal ini dimaksudkan bahwa Idul Fitri merupakan waktu yang tepat untuk para perantau kembali ke kampung halaman yang lebih dikenal dengan istilah mudik. Mudik dilakukan sebagai ajang untuk bersilaturrahim, pulang ke kampung halaman,  saling memaafkan antar sanak keluarga, famili, tetangga dan rekan kerja.

Makna yang ketiga adalah kembali makan. Kembali makan berarti menikmati karunia Allah SWT berupa makanan. “Perlu diketahui bahwa apa yang kita makan haruslah makanan yang halal yang diperoleh dengan cara yang halal juga,” ujar K.H Muh. Jamil.

Acara halal bihalal ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh H. Kasyadi serta dilanjutkan salam salaman dan ramah tamah.(adp)

This article have

0 Comment

Leave a Comment

 

https://idea.gov.bd/qris/ https://e-office.inka.co.id/gacor/