Sleman (MTsN 8 Sleman) – Para siswa kelas 7 MTsN 8 Sleman menunjukkan tanggung jawab mereka terhadap tugas mata pelajaran batik pada Rabu (22/5/2024) di bengkel batik madrasah. Para siswa terlihat sibuk menyelesaikan tugas batik.
Untuk kelas 7, siswa diwajibkan menghasilkan batik jumput jelujur yang kemudian akan dijadikan seragam yang nantinya akan mereka gunakan sendiri.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., ย mengapresiasi dedikasi guru batiknya, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membimbing para siswa dalam menyelesaikan tugas batik mereka. Beliau juga melihat keseriusan dan tanggung jawab para siswa untuk menyelesaikan tugas batik tersebut.
Anita Dwi Astuti, S.Pd., guru batik MTsN 8 Sleman, mengungkapkan bahwa โhari itu adalah batas akhir bagi siswa untuk menyelesaikan tugas batik mereka. Para siswa sengaja meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan tugas merekaโ, ungkapnya.ย Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, Bu Anita memberikan bimbingan kepada para siswa sampai sore hari.
Pada hari tersebut, siswa yang melakukan lembur adalah mereka yang akan mewarnai batik mereka. MTsN 8 Sleman dikenal keterampilan batik, sehingga membuat batik menjadi bagian integral dari kurikulum. Ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan keterampilan tradisional di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi saat ini. (hm8)
Tinggalkan Komentar