Sleman (MTsN 8 Sleman) – Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang mempunyai nilai dan perpaduan seni yang tinggi dan penuh dengan makna filosofis. Batik yang merupakan tradisi turun temurun telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu.
Tanggal 2 Oktober 2009, sebelas tahun yang lalu, menjadi hari istimewa bagi bangsa Indonesia. Hari itu, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO memberikan pengakuan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage of Humanity), dan melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, pemerintah pun menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Di MTsN 8 Sleman sendiri, mata pelajaran Batik diampu oleh Rochmad Rapih Rahardjo, S.Pd. beserta Anita Dwi Astuti, S.Pd dan telah menjadi salah satu program keterampilan unggulan dan menjadi branding madrasah. Didalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran 2020/2021 termuat tujuan pembelajaran keterampilan batik di madrasah ini yaitu mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan budaya, ciri khas dan potensi daerah.
Kepala MTsN 8 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. sendiri menandaskan pemilihan madrasah keterampilan batik menjadi komitmen madrasah dalam turut menjaga dan melestarikan budaya Nusantara.
“Seperti yang telah kita ketahui, batik telah menjadi warisan budaya dunia, di MTsN 8 Sleman sendiri diuntungkan dengan berbagai potensi dan karakteristik lingkungan yang mendukung, dimulai dari adanya guru yang mahir dalam membatik, kemudian adanya bengkel batik dan ruang galeri karya siswa dan guru, serta potensi siswa dalam membatik yang bagus,” tandas Jazim.
Sementara itu, menurut Waka Sarpras, Drs. H. Rohmat berujar, berbagai sarana dan prasana juga turut dikembangkan guna mensukseskan program madrasah keterampilan tersebut. “Setelah tahun kemarin dibangun ruang galeri karya siswa dan guru, maka di tahun ini juga dibangun ruang bengkel batik, ruang khusus ini bertujuan agar siswa dan guru nyaman dengan kegiatan membatik,” ujarnya.
Batik juga telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah dari usia kecil hingga dewasa. Saat ini, batik telah menyebar ke seluruh Nusantara dengan corak desain motif khas yang dipengaruhi oleh budaya dan kearifan lokal setempat. Dan di setiap agenda atau kegiatan di MTsN 8 Sleman selalu terdapat sentuhan batik dalam ornamen atau dekorasinya. Dengan keterampilan dan kreatifitas, setiap siswa pun dapat menghasilkan karya kain batik masing – masing untuk dipakai sebagai seragam madrasah di hari Sabtu.(imm)
Leave a Comment