Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kanwil Kemenag DIY mengadakan sosialisasi SE Menteri Agama No 20 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan 5M dan Pembatasan Kegiatan Peribadatan/Keagamaan di Tempat Ibadah Pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 dan Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali serta Pada Masa Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Msyarakat Berbasis Mikro, Minggu (25/07/2021)
Hadir dalam kegiatan sosialisasi, pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag DIY, Kemenag Kabupaten/Kota, KUA, Madrasah serta ASN di bawah naungan Kanwil Kemenag DIY. Selaku narasumber turut hadir Staff Khusus Menteri Agama, H. Wibowo Prasetyo, M.T. memberikan pemaparan singkat sosialisasi SE Menag tersebut.
Dalam pemaparannya, Wibowo Prasetyo mengatakan Kementerian Agama diminta secara langsung oleh Presiden RI untuk menggerakan bersama seluruh tokoh agama, penyuluh dan ASN untuk mengkampanyekan secara masif penggunaan masker serta penerapan prokes 5M guna memutus mata rantai Covid-19 varian Delta yang sangat membahayakan.
“Terjadi peningkatan yang sangat signifikan kasus varian Delta di seluruh dunia termasuk Indonesia, ini menjadi perhatian serius Bapak Presiden beserta seluruh Kementerian Pusat agar bisa dikendalikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan seluruh jajaran Kemenag diminta untuk segera melakukan refocusing bantuan – bantuan yang berupa pembangunan fisik, bisa dialihkan dan didayagunakan untuk membantu masyarakat untuk pembagian masker, multivitamin, obat – obatan dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M. Ag. langsung berkoordinasi dengan jajaran dibawahnya untuk gerak cepat dalam menyikapi instruksi Menteri Agama tersebut. Diantaranya pembuatan video pendek, poster maupun flyer himbauan prokes 5M melalui media televisi maupun media sosial masing – masing satuan kerja.
Melalui pesan singkat, Kepala MTsN 8 Sleman Jazim Kholis, S. Ag., mengatakan kesiapannya untuk mendukung serta melaksanakan arahan Kanwil tersebut.
“Untuk MTsN 8 Sleman siap membuat materi sosialisasi prokes 5M dan kita sosialisaikan kepada masyarakat melalui media sosial maupun website madrasah,” ujar Jazim.(imm)
Leave a Comment