Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kementerian Agama secara konsisten terus menggerakkan masyarakat Indonesia untuk melakukan ikhtiar batin dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya melalui kegiatan Tahlil Nasional Doa Untuk Syuhada, Kamis (22/07/2021).
Ribuan tokoh dari berbagai daerah mengikuti kegiatan yang digelar secara virtual melalui zoom maupun kanal Youtube. Mereka berasal dari ulama, pengasuh pesantren, pimpinan organisasi masyarakat, sejumlah menteri dan wakil menteri, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan daerah, penyuluh agama, ASN hingga masyarakat umum.
“Melalui acara ini, kita ingin mendoakan ulama, guru, pendakwah, pengasuh pesantren, dokter, nakes, aktivis, relawan kemanusiaan, dan seluruh elemen masyarakat yang wafat selama pandemi Covid-19,” ujar Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Menag mengajak untuk memperkuat solidaritas, kebersamaan, kegotongroyongan dan optimisme dalam menghadapi pandemi. Pada inti acara Tahlil diawali dengan pembacaan tawashul oleh Prof. KH. Syukron Makmun (Pengasuh Pesantren Daarul Rahman), sementara tahlil dipimpin KH. Abdul Qodir Ahmad Sahal (Pengasuh Pesantren Salafiyah Pasuruan). Doa dibacakan oleh KH. Anwar Manshur (PBNU), Ust Drs. H. Agus Tri Sundani, MA (PP Muhammadiyah), dan KH. Abdullah Jaidi (MUI).
Tak ketinggalan, guru pegawai MTsN 8 Sleman pun turut andil dalam kegiatan tersebut. Dari pantuan grup kedinasan, mereka melaporkan keikutsertaan melalui streaming Yotube. Demikian dikatakan Kepala Madrasah, Jazim Kholis, S.Ag. mengingatkan kegiatan tersebut melalui pesan singkat
“Melalui kegiatan Tahlil ini, semoga dengan doa – doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, cobaan pandemi ini cepat berlalu,” ujar Jazim.(imm)
Leave a Comment