Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kegiatan “Nyiprat Batik” yang digelar MTsN 8 Sleman mendapatkan apresiasi dari Kasi Kurikulum dan Kesiswaan bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY H. Taufik Ahmad Soleh, S.Ag., M.A., serta Hj. Zaefa Khatun dan Agus Pambudi, pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Sleman.
Usai memberikan sambutan, para tamu undangan berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatan produk batik khas MTsN 8 Sleman. Rochmad Rapih, guru batik yang juga penggagas acara beserta Muhamad Arwani Munib menjelaskan step by step produk batik dihasilkan. Dimulai dari memberikan pola, pewarnaan, penguncian sampai proses pelorodan.
Pada kesempatan tersebut, tamu undangan juga diberikan kesempatan untuk membuat pola batik pada kain yang telah disediakan serta mencoba proses pelorodan, yakni proses penghilangan lilin atau malam kedalam air panas yang mendidih, sehingga malam atau lilin akan lepas dari kain batik.
Setelah diperlihatkan produk batik yang telah jadi, para tamu undangan tampak kagum dengan hasil karya batik yang telah dibuat. Dan menilai produk batik khas MTsN 8 Sleman sudah layak masuk ke pasar komersil, dimana batik kontemporer yang dihasilkan memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
Selanjutnya, para tamu undangan juga melihat proses pembuatan batik yang dikerjakan oleh siswa untuk digunakan sebagai seragam identitas madrasah pada hari Sabtu.(imm)
Tinggalkan Komentar