Pengajian Ahad Legi, Dua Siswi Kelas VIII MTsN 8 Sleman Sukses Debut Jadi Pembawa Acara

Sleman (MTsN 8 Sleman) — Suasana teduh dan syahdu mengiringi pelaksanaan Pengajian Ahad Legi MTsN 8 Sleman di Masjid Nurul Ummah, Minggu (26/10/2025). Acara yang dihadiri oleh guru, karyawan, dan orang tua wali siswa kelas VIII ini terasa istimewa, salah satunya karena melibatkan dua siswa berbakat dari kelas VIII B, Putri Meirandy Damarjati dan Yasmie Ayshanda Maulida Kaloko, sebagai pembawa acara.

Di bawah bimbingan Andriyani Dwi Puspitahadi, S.Pd., keduanya tampil percaya diri memandu jalannya acara dari awal hingga akhir. Meski baru pertama kali mendapat kesempatan menjadi MC dalam acara besar madrasah, penampilan mereka dinilai memuaskan dan penuh penghayatan. “Ini pengalaman pertama kami menjadi pembawa acara di depan guru, orang tua, dan teman-teman. Awalnya gugup, tapi kami berusaha menampilkan yang terbaik. Alhamdulillah bisa berjalan lancar,” ujar Putri Meirandy Damarjati dengan senyum lega.

Sementara itu, Yasmie Ayshanda Maulida Kaloko menambahkan bahwa pengalaman tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya dalam hal percaya diri dan kemampuan berbicara di depan umum. “Saya belajar banyak dari pengalaman ini. Ternyata menjadi MC itu tidak hanya membaca teks, tapi juga menjaga suasana agar tetap khidmat dan hidup,” tuturnya.

Pembimbing mereka, Andriyani Dwi Puspitahadi, turut memberikan apresiasi atas usaha dan keberanian kedua siswanya. “Putri dan Yasmie menunjukkan semangat luar biasa. Meskipun ini kali pertama, mereka bisa mengatur intonasi, gestur, dan transisi acara dengan baik. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi mereka untuk terus berkembang,” ujarnya.

Acara Pengajian Ahad Legi diawali dengan lantunan sholawat dari Hadroh Darul Mustofa, dilanjutkan sambutan Kepala MTsN 8 Sleman Agus Sholeh, S.Ag., dan Ketua Komite Drs. H. Iskak Riyanto, serta tausiyah dari Ustadz Andi Muchtar, S.Pd.I.

Kehadiran kedua MC muda ini memberikan warna baru dalam kegiatan rutin madrasah. Selain menjadi sarana pembelajaran praktik komunikasi publik, pengalaman ini juga memperkuat rasa percaya diri dan tanggung jawab siswa dalam berkontribusi di lingkungan madrasah.

“Kami ingin siswa tidak hanya berprestasi akademik, tapi juga memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan. Apa yang dilakukan Putri dan Yasmie hari ini adalah langkah nyata menuju itu,” tutup Agus Sholeh, S.Ag., Kepala MTsN 8 Sleman.