Wisuda Tahfidz MTsN 8 Sleman pada Puncak HAB ke-47

Sleman (MTsN 8 Sleman) — MTsN 8 Sleman kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menggelar Wisuda Tahfidz bersamaan dengan puncak peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-47 pada Rabu (30/4/2025) di halaman madrasah. Tahun ini, sebanyak 55 wisudawan dan wisudawati tahfidz dari kelas 7 hingga kelas 9 resmi diwisuda, menandai keberhasilan mereka dalam menghafal Al-Qur’an.

Para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda terdiri dari siswa yang telah berhasil menghafal 1 juz, 2 juz, 3 juz, hingga 4 juz. Dengan penuh rasa syukur, prosesi wisuda berlangsung khidmat, disaksikan oleh para tamu undangan, orang tua wali, guru, serta seluruh warga madrasah.

Acara wisuda tahfidz ini menjadi salah satu momen yang paling dinanti dalam rangkaian peringatan HAB ke-47. Kehadiran 55 siswa yang telah menyelesaikan hafalan mereka menjadi bukti nyata komitmen MTsN 8 Sleman dalam membina generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Ketua Komite MTsN 8 Sleman, Tyas Endarto Budi Prayitno, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak madrasah yang berhasil mewisuda sebanyak 55 siswa tahfidz tahun ini. Ia mengaku bangga atas pencapaian tersebut yang sekaligus menjadi indikator keberhasilan program-program unggulan madrasah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari guru, pembimbing tahfidz, hingga para orang tua yang mendukung anak-anaknya. Ini pencapaian luar biasa yang patut kita banggakan bersama,” ujar Ketua Komite di hadapan para hadirin.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam sambutannya juga menyampaikan harapan agar wisuda tahfidz ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk lebih mencintai Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa madrasah akan terus berkomitmen mengembangkan program tahfidz sebagai salah satu ciri khas MTsN 8 Sleman.

Prosesi wisuda tahfidz yang sukses di gelar menegaskan bahwa MTsN 8 Sleman sebagai madrasah pilihan yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam membentuk generasi yang berkarakter Qur’ani. Semangat yang terpancar dari para wisudawan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berkarya, berinovasi, dan bermutu. (adp)