Sleman (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangka merealisasikan program kerja tahun 2024-2025 Gerakan Pramuka Gugus Depan 09.047-09.048, MTsN 8 Sleman menggelar Lomba Tingkat Satu (LT I) pada Sabtu (23/11/2024). Β Salah satu lomba yang paling dinanti dalam Lomba Tingkat Satu (LT I) Gugus Depan 09.047-09.048 MTsN 8 Sleman adalah kompetisi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) Dasar dan Tongkat. Lomba ini berlangsung di lapangan madrasah pada Sabtu pagi, menjadi pembuka semangat bagi peserta didik kelas VII yang mengikuti kegiatan.
Salah satu Pembina Pramuka, Dra. Hj. Hartini, memberikan apresiasi atas semangat para peserta. Ia juga menekankan bahwa lomba ini tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga proses pembelajaran. “PBB Dasar dan Tongkat melatih banyak hal, mulai dari kerja sama hingga sikap pantang menyerah. Saya harap nilai-nilai ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan melatih kedisiplinan, kekompakan, dan ketangkasan para peserta dalam baris-berbaris. Perlombaan dinilai langsung oleh tim juri yang terdiri atas Pembina Pramuka dan Dewan Penggalang. Salah satu Pembina Pramuka, Kak Sigit. menyampaikan bahwa PBB Dasar dan Tongkat adalah bagian dari pembentukan karakter siswa. “Melalui lomba ini, kami ingin mengajarkan pentingnya kerja sama, konsentrasi, dan kedisiplinan sebagai modal utama dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Lomba PBB Dasar dan Tongkat dinilai berdasarkan sejumlah kriteria teknis yang meliputi sikap siap, yaitu kemampuan peserta untuk berdiri tegap dengan posisi sempurna, serta sikap istirahat yang dinilai dari keseragaman gerakan saat posisi tersebut. Ketepatan dan keselarasan dalam memberikan penghormatan menjadi aspek penting dalam penilaian hormat, sementara kecepatan dan keakuratan gerakan hadap kanan atau kiri menjadi kriteria untuk hadap. Kerapian formasi barisan tetap lurus dinilai dalam kategori lencang, sedangkan kecakapan dalam melakukan gerakan balik kanan dinilai dalam kategori balik. Selain itu, ketepatan langkah saat berjalan dalam formasi menjadi fokus penilaian kategori jalan, dan penggunaan tongkat dinilai dari kerapian serta ketangkasan peserta dalam menggunakannya sebagai bagian dari gerakan. Dewan juri tidak hanya menilai aspek teknis, tetapi juga semangat dan kekompakan regu selama perlombaan berlangsung.
Setiap regu tampak menunjukkan usaha terbaik mereka. Para peserta tampak fokus dan penuh semangat saat menjalankan setiap perintah dari pemimpin regu. Salah satu peserta, Azka kelas VII A, mengaku lomba ini memberikan pengalaman yang menantang. “Tidak mudah untuk menjaga kekompakan dalam waktu lama, tetapi kami terus berlatih dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Lomba ditutup dengan pengumuman hasil penilaian oleh juri. Regu dengan performa terbaik diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., mengucapkan selamat kepada seluruh peserta. “Semua yang kalian lakukan hari ini adalah langkah awal untuk menjadi generasi yang disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab. Teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik,” pesannya.
Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan dalam lomba PBB Dasar dan Tongkat, LT 1 di MTsN 8 Sleman menjadi ajang yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter para siswa. (idw)
Tinggalkan Komentar