Sleman (MTsN 8 Sleman) – Ketua Darma Wanita MTsN 8 Sleman turut serta dalam pertemuan rutin Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama (Kemenag) Sleman pada Rabu (16/10/2024). Acara ini berlangsung di aula lantai 3 kantor Kemenag Sleman dengan dihadiri oleh anggota dari berbagai unit dan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Ketua Darma Wanita Persatuan Kemenag Sleman, Ibu Hj. Sri Wulandari Sidik Pramono, M.Si, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. “Terima kasih kepada ibu-ibu semua yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam acara rutin hari ini. Kehadiran ibu-ibu sangat berarti bagi kita semua,” ujarnya di hadapan para peserta.
Agenda utama dalam pertemuan kali ini adalah sesi keterampilan membuat bros dengan hiasan manik-manik. Hj. Sri Wulandari menekankan pentingnya keterampilan kreatif bagi para anggota. “Sekarang ini ekonomi kreatif berkembang pesat di masyarakat. Kita sebagai wanita juga harus bisa berkreasi dan menghasilkan karya yang bernilai tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keterampilan seperti membuat kerajinan tangan bukan hanya dapat membantu menambah penghasilan keluarga, tetapi juga bisa menjadi bentuk pemberdayaan diri. “Harapannya, ibu-ibu bisa mengikuti praktik ini dengan baik dan menyelesaikannya sampai tuntas,” imbuhnya.
Sesi praktik pembuatan bros ini dipandu oleh salah satu anggota Darma Wanita Persatuan Kemenag Sleman, Ibu Dewi Inggar Purbasari. Dalam pengarahannya, Ibu Dewi mengajak para peserta untuk berani mencoba dan tidak malu dengan hasil akhir karya mereka. “Sebagai wanita, kita harus kreatif dan memiliki keterampilan lebih agar dapat berdaya di segala situasi,” ungkapnya.
Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahap pembuatan bros. Berbekal manik-manik dan alat sederhana, mereka bekerja dengan telaten dan saling berbagi tips dalam proses pengerjaan. Acara ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar anggota Darma Wanita.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para anggota untuk terus berkreasi dan mengembangkan keterampilan. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan semakin memotivasi kita semua untuk berkarya,” tutup Ibu Hj. Sri Wulandari. (adp)
Tinggalkan Komentar