Terampil Tali Temali, Dewan Penggalang Gudep MTsN 8 Sleman Berikan Contoh Tiang Bendera

Sleman (MTsN 8 Sleman) – Kegiatan Gladian Pemimpin Regu Gugus Depan 09.047 – 09.048 MTsN 8 Sleman kembali diwarnai dengan aksi kreatif dan penuh keterampilan pada Jumat (27/09/2024), saat Dewan Penggalang Kelas VIII dan IX berhasil menciptakan tiang bendera tinggi menggunakan tongkat pramuka dan tali temali di Lapangan MTsN 8 Sleman. Proses mendirikan tiang ini menjadi salah satu kegiatan utama dalam gladian, dan dilakukan sebagai bagian dari latihan dasar untuk para pemimpin regu kelas VII.

Dengan berbekal keterampilan tali-temali yang telah mereka pelajari sebelumnya, Dewan Penggalang Kelas VIII dan IX, di bawah arahan Kak Ryan, menunjukkan kecakapan mereka dalam memanfaatkan tongkat pramuka dan tali-temali untuk mendirikan tiang bendera. Tiang yang berhasil mereka buat berdiri kokoh di lapangan MTsN 8 Sleman dan digunakan dalam berbagai upacara kecil yang diadakan pada kegiatan gladian tersebut.

Tidak hanya mendirikan tiang bendera, Dewan Penggalang Kelas VIII dan IX juga berperan sebagai pembimbing bagi para pemimpin regu kelas VII. Mereka memberikan contoh secara langsung bagaimana teknik mengikat simpul dan tali-temali yang benar, termasuk simpul jangkar, simpul hidup, dan simpul pangkal. Dengan penuh kesabaran, mereka juga membimbing para peserta kelas VII untuk turut mempraktikkan keterampilan tersebut.

“Pendirian tiang bendera ini tidak hanya melatih keterampilan pramuka seperti tali-temali, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan kepemimpinan. Kami bangga bisa membimbing adik-adik kelas VII, karena hal ini juga melatih kami untuk menjadi pemimpin yang baik,” ujar Dewan Penggalang Kelas VIII, Tirsa.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pembina yang melihat kemampuan para Dewan Penggalang dalam mendemonstrasikan keterampilan mereka, serta dalam memimpin dan membimbing peserta yang lebih muda. Kak Ryan, salah satu pembina, menyampaikan bahwa latihan ini adalah sarana yang baik untuk memperkuat karakter kepemimpinan. “Kemampuan para pemimpin regu kelas VIII dan IX dalam menciptakan tiang bendera dan membimbing kelas VII menjadi contoh nyata bagaimana mereka sudah berkembang menjadi calon-calon pemimpin yang mandiri dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Peserta dari kelas VII yang mengikuti latihan dengan penuh semangat juga merasa terbantu dan antusias. “Kami sangat terbantu dengan bimbingan kakak-kakak dari Dewan Penggalang. Mereka sabar mengajari kami cara menggunakan tali-temali dengan benar, dan sekarang kami sudah bisa membuat tiang bendera sendiri,” kata Yuswita Silvi Aprilia P, salah satu Pemimpin Regu Kelas VII B.

Melalui kegiatan ini, para peserta belajar banyak hal selain keterampilan teknis dalam menggunakan tongkat dan tali. Mereka juga belajar pentingnya kerja sama, ketelitian, dan kepemimpinan, yang diharapkan akan mereka terapkan dalam kepemimpinan regu mereka masing-masing. (idw)