“Kemenangan ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama baik MTsN 8 Sleman di tingkat internasional. Morissa telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat juang yang luar biasa. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berprestasi di bidang masing-masing,” ujar Agus Sholeh dalam amanatnya.
Morissa Randy, yang tampak bahagia menerima penghargaan tersebut, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga, guru, dan teman-teman yang selalu mendoakan dan memberikan semangat. Semoga ke depan saya bisa memberikan yang lebih baik lagi,” tutur Morissa dengan senyum bangga.
Kejuaraan yang diikuti Morissa merupakan ajang yang sangat kompetitif, menghadirkan peserta dari berbagai daerah dan negara. Dalam kategori yang diikuti Morissa, yaitu kelas putri remaja, persaingan sangat ketat. Meski demikian, Morissa berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga mencapai posisi kedua.
Dalam upacara tersebut, Agus Sholeh juga mengingatkan pentingnya mengimbangi prestasi akademik dengan non-akademik. “Seimbangkan keduanya. Sukses bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang kemampuan mengasah talenta yang kita miliki,” pesan Agus.
Para guru juga menyampaikan rasa bangganya terhadap Morissa. Drs. Muhammad Ali Nursalim, M.Pd.I, Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman, mengapresiasi upaya Morissa yang tak kenal lelah dalam berlatih. “Dia adalah contoh nyata bahwa usaha keras akan membuahkan hasil. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang prestasinya,” katanya.
Madrasah pun berkomitmen untuk terus mendukung potensi siswa melalui fasilitas yang memadai, pembinaan berkelanjutan, dan dorongan moral. Keberhasilan Morissa diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa MTsN 8 Sleman untuk terus menggali potensi diri mereka dan berkontribusi bagi nama baik madrasah.
Dengan semangat Hari Pahlawan yang baru saja diperingati, Morissa telah menunjukkan bahwa perjuangan di era modern adalah dengan mengukir prestasi yang membanggakan. “Jadilah pahlawan masa kini dengan memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, sekolah, dan bangsa,” tutup Agus Sholeh. (idw)
Tinggalkan Komentar